Pengunjung IFW semakin dimanjakan dengan tampilnya karya perancang busana kenamaan. Dengan demikian akan semakin banyak pilihan yang penyuka busana, termasuk muslimah.
Pertama kalinya berkolaborasi dengan
desainer busana muslim Jenahara, Et Cetera, menampilkan koleksi untuk Ramadan.
Marketing Communication Et Cetera Evelyn Carolin optimistis koleksi 'et cetera
by Jenahara' akan diterima oleh hijaber Indonesia.
"Ada privilege untuk Jenahara dan ini akan menjadi tren," kata Evelyn, Jumat, 11 Maret 2016.
Evelyn mengatakan lini desain Et Cetera yang stylish, elegant, effortless dan chic in line dengan karakter rancangan Jenahara. "Karakter Jenahara tegas tapi simpel seperti DNA Et Cetera," kata dia. Perpaduan karakter Et Cetera dengan Jehan, panggilan akrab Jenahara, menambah nilai plus karena koleksi spesial ini dapat digunakan pula oleh perempuan yang tak berhijab.
Sang desainer bernama lengkap Nanida Jenahara Nasution mengaku senang berkolaborasi dengan Et Cetera. Menurut Jehan, Et Cetera terlibat di seluruh proses, mulai dari sketsa hingga pemilihan bahan. "Jadi bukan yang 'udah percaya aja sama Jehan', jadi ini bukan koleksi kolaborasi yang main-main," kata dia.
Dalam kolaborasi ini, garis Jenahara yang identik dengan asimetris digabungkan dengan ciri khas Et Cetera yang trendy dan effortless dalam 12 look. Koleksi ini banyak bermain-main dengan palet warna putih, coklat dan khaki yang menonjolkan kesan hangat. "Saya ingin tetap garis Jenahara tapi lebih chick dari segi color," kata Jehan.
Koleksi ini disebut-sebut terinspirasi dari sosok pahlawan yang memiliki karakter kuat. Pahlawan tersebut digambarkan Jehan dalam koleksinya berupa kemeja panjang, beberapa berjubah panjang, celana panjang dengan aksesoris pita di kancing atas kemeja atau dasi panjang. Tetapi, yang menegaskan sosok Zorro atau pahlawan yang dimaksud justru aksesori penunjang perform para model di atas panggung yaitu topeng hitam dan topi sombrero.
Meski belum menerjemahkan Zorro secara sempurna, Jenahara sukses membuat busana yang dapat digunakan oleh perempuan dengan beragam bentuk tubuh. Sepintas, koleksi yang didominasi siluet H nampak ringan mengayun di tubuh ketika kaki para model menghentak lantai. "Material bahannya nyaman untuk digunakan dan siapapun bisa memakainya, tinggal sesuaikan dengan karakter gaya busananya saja," kata Evelyn.
"Ada privilege untuk Jenahara dan ini akan menjadi tren," kata Evelyn, Jumat, 11 Maret 2016.
Evelyn mengatakan lini desain Et Cetera yang stylish, elegant, effortless dan chic in line dengan karakter rancangan Jenahara. "Karakter Jenahara tegas tapi simpel seperti DNA Et Cetera," kata dia. Perpaduan karakter Et Cetera dengan Jehan, panggilan akrab Jenahara, menambah nilai plus karena koleksi spesial ini dapat digunakan pula oleh perempuan yang tak berhijab.
Sang desainer bernama lengkap Nanida Jenahara Nasution mengaku senang berkolaborasi dengan Et Cetera. Menurut Jehan, Et Cetera terlibat di seluruh proses, mulai dari sketsa hingga pemilihan bahan. "Jadi bukan yang 'udah percaya aja sama Jehan', jadi ini bukan koleksi kolaborasi yang main-main," kata dia.
Dalam kolaborasi ini, garis Jenahara yang identik dengan asimetris digabungkan dengan ciri khas Et Cetera yang trendy dan effortless dalam 12 look. Koleksi ini banyak bermain-main dengan palet warna putih, coklat dan khaki yang menonjolkan kesan hangat. "Saya ingin tetap garis Jenahara tapi lebih chick dari segi color," kata Jehan.
Koleksi ini disebut-sebut terinspirasi dari sosok pahlawan yang memiliki karakter kuat. Pahlawan tersebut digambarkan Jehan dalam koleksinya berupa kemeja panjang, beberapa berjubah panjang, celana panjang dengan aksesoris pita di kancing atas kemeja atau dasi panjang. Tetapi, yang menegaskan sosok Zorro atau pahlawan yang dimaksud justru aksesori penunjang perform para model di atas panggung yaitu topeng hitam dan topi sombrero.
Meski belum menerjemahkan Zorro secara sempurna, Jenahara sukses membuat busana yang dapat digunakan oleh perempuan dengan beragam bentuk tubuh. Sepintas, koleksi yang didominasi siluet H nampak ringan mengayun di tubuh ketika kaki para model menghentak lantai. "Material bahannya nyaman untuk digunakan dan siapapun bisa memakainya, tinggal sesuaikan dengan karakter gaya busananya saja," kata Evelyn.
Editor: Syaifullah
Sumber: Tempo
0 Response to "Ada Koleksi Baru “Ramadan” di Indonesia Fashion Week"
Post a Comment