Bagi masyarakat yang ingin berdarmawisata ke kawasan Gunung Bromo, ini jadi kabar gembira. Karena sejak tadi sudah dilakukan pembersihan sehingga objek wisata ini bisa dibuka kembali.
Kaldera atau lautan
pasir Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dibersihkan oleh
ratusan orang dari berbagai pihak sebelum kawasan itu dibuka kembali sebagai
obyek wisata mulai Sabtu, 12 Maret 2016.
"Hari ini
dilakukan kegiatan bersih-bersih kaldera dari sampah erupsi dengan melibatkan
berbagai pihak," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari saat dihubungi dari Probolinggo, Jumat, 11 Maret 2016.
Bersih-bersih lautan
pasir berisik Gunung Bromo melibatkan petugas TNBTS, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Probolinggo, sukarelawan, forum pimpinan di tingkat kecamatan
setempat, pelajar di Kecamatan Sukapura, Himpunan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia,
Himpunan Pramuwisata, masyarakat pelaku wisata, Tagana, Kemensos, dan Kodim
0820 Probolinggo.
"Bersih-bersih
itu merupakan rangkaian kegiatan pembukaan kawasan wisata Bromo pascaerupsi dan
kegiatan selametan di kawasan Bromo juga sudah dilakukan pada Kamis, 10 Maret 2016," tuturnya.
Menurut Ayu Dewi,
kerja bakti membersihkan kaldera gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter
dari permukaan laut dilakukan sekaligus untuk memperbaiki jalur dan rambu-rambu
yang terdampak lahar dingin akibat tingginya curah hujan di kawasan setempat.
"Banyak sampah
yang menumpuk sejak kaldera Bromo ditutup selama erupsi seiring dengan
meningkatnya status Bromo menjadi siaga beberapa waktu lalu, sehingga harus
dibersihkan untuk kenyamanan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung
Bromo," katanya.
Titik lokasi yang
dibersihkan meliputi padang savana, lautan pasir, dan kawasan di bawah tangga
menuju kawah Gunung Bromo.
"Obyek wisata Gunung
Bromo yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Jatim akan
dibuka secara resmi pada Sabtu, 12 Maret 2016, sehingga seluruh kawasan harus
dibersihkan dan rambu-rambu yang rusak diperbaiki, agar wisatawan mancanegara
dan domestik merasa nyaman saat berkunjung ke Bromo," ujar Ayu Dewi Utari.
Ia menjelaskan kendaraan bermotor dapat memasuki kawasan
Tengger Laut Pasir dengan menaati peraturan yang berlaku.
Pihak TNBTS akan memberlakukan pengaturan jalur kendaraan
bermotor, jalur kuda, dan jalur pejalan kaki, sehingga diimbau wisatawan
menggunakan jalur-jalur tersebut.
Status Gunung
Bromo yang berada di Kabupaten Probolinggo diturunkan dari siaga (level
III) menjadi waspada (level II) pada 26 Februari 2016 pukul 13.00 WIB karena
aktivitas gunung api tersebut menurun baik secara visual maupun seismik.
Editor: Syaifullah
Sumber: Tribunnews
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " Alhamdulillah, Besok Wisata Gunung Bromo Dibuka ".
ReplyDeleteSaya juga mempunyai jurnal yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Pariwisata Indonesia . Mari bersama-sama kita memperluas ilmu kita. :)