Di
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya warga dapat menyaksikan gerhana matahari.
Disediakan seribu kacamata gratis untuk menyaksikan secara langsung peristiwa
langka ini, disamping shalat berjamaah dan khotbah gerhana.
Bagi kalangan masyarakat yang ingin
menyaksikan peristiwa langka gerhana matahari bisa datang ke Masjid Nasional
Al-Akbar Surabaya. Disediakan 1.000 kacamata gratis untuk mereka yang hadir.
Kacamata
ini diproduksi menggunakan filter khusus yang dapat meredam intensitas cahaya
matahari hingga 100.000 kali sehingga pasti aman bagi mata. Dan khalayak yang
ingin mendapatkannya cukup datang saat acara nonton bareng pukul 06.00 - 08.00
WIB, di hari Rabu (9/3/2016).
"Kacamata
disumbang Gus Ipul (sapaan Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jatim, red). Saat
melihat matahari, kacamata ini tidak boleh dilepas," kata Humas Masjid Al
Akbar Surabaya H Helmy M Noor, Senin, 7 Maret 2016.
Untuk
menyiapkan nonton bareng gerhana matahari ini, telah dilaksanakan gladi resik
dengan membawa semua alat yang akan digunakan pada saat gerhana 9 Maret.
"Alhamdulillah
uji coba berhasil dan kita bisa melihat secara detail pergerakan matahari
selama 3 menitan. Setelah itu tertutup awan," kata H Helmy, sapaan
akrabnya.
Karena
gerhana matahari total adalah fenomena sangat langka, H Helmy berharap semua
masyarakat bisa ikut hadir menyaksikan sekaligus mengikuti shalat gerhana.
"Bagi
non muslim juga dipersilakan hadir menyaksikan melalui TV LED 54 inci di area
luar shalat yakni halaman masjid," katanya.
Untuk
memberikan kenyamanan masyarakat dan bisa detil menyaksikan pergerakan
matahari, masjid kebanggaan warga Surabaya ini menyiapkan 4 layar lebar dan 4
LED 54 inci. Sedangkan untuk memantau pergerakan matahari disiapkan Teleskop
Explore Scientific ED 80mm milik PW Lembaga Falakiyah PWNU Jatim.
Nonton
Bareng atau Nobar gerhana matahari nanti menggunakan teleskop yang biasa
digunakan untuk keperluan astrofotografi dan melakukan rukyatul hilal setiap
awal bulan hijriyah. Terutama menentukan awal Ramadhan, awal Syawal (Idul
Fitri) dan Dzulhijjah (Idul Adha).
Nobar
dan Shalat Gerhana ini hasil kerjasama Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dengan
Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jatim. Khatib dan imam
shalat adalah KH Abdusshomad Buchori yang juga imam besar Masjid Nasional
Al-Akbar dan Ketua MUI Jawa Timur.
Editor:
Syaifullah
Sumber:
Detik.
Keterangan
gambar: Afif Amrullah dari PW LTN NU Jatim (kiri) dan H Helmy M Noor dengan
kacamata dan teleskop untuk memantau gerhana matahari. (auleea/fif)
0 Response to "Ingin Nonton Gerhana Matahari? Datang Saja ke Masjid Al-Akbar Surabaya"
Post a Comment