Ada
sejumlah perbedaan antara mobil yang menggunakan teknologi manual dan matik.
Salah satunya adalah keberadaan kickdown yang melekat pada mobil bertransmisi
otomatis tersebut.
Pada
saat melalui jalan menanjak, pengemudi mobil manual biasanya menurunkan gigi
transmisi ke posisi lebih rendah, untuk mendapatkan torsi yang besar. Namun,
tindakan akan berbeda, saat mengendarai mobil dengan transmisi otomatis
(matik).
Pada
jenis mobil bertransmisi otomatis, ada istilah “kickdown”. Perilaku ini
merupakan mekanisme untuk bisa berakselerasi spontan dalam kondisi jalan
menanjak. Setiap mobil matik, biasanya sudah dilangkapi dengan perangkat ini.
“Kickdown umumnya
ada pada semua transmisi otomatis. Ini dibutuhkan untuk mendapatkan akselerasi
spontan, bahkan untuk mobil matik konvensional sekalipun, kita akan mendapati
adanya mekanisme tersebut,” ujar Ichsan Ady Permana, Instructure
Technical Training Center Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada KompasOtomotif,
Kamis (10/3/2016).
Ichsan
melanjutkan, tahapan kickdown ini terjadi secara otomatis, di
mana saat pengemudi menekan pedal gas secara cepat, maka gigi kecepatan pada
transmisi matik akan otomatis turun satu tingkat terlebih dahulu, baru naik
kembali. Untuk mendapatkan torsi ketika menanjak.
“Cara
kerja mekanisme ini, umumnya pengemudi hanya tinggal menginjak pedal gas secara
cepat. Dengan itu, maka gigi secara otomatis turun satu tingkat ke posisi gigi
lebih rendah sehingga mendapat akselerasi yang cepat, khususnya saat menanjak.
Electronic Control Unit (ECU) transmisi matik, akan mendeteksi hal ini dari
perbandingan, antara rpm mesin dengan kecepatan kendaraan,” tutur Ichsan.
“Jadi
dianjurkan untuk menerapkan kickdown, saat berakselerasi atau
berada di jalan tanjakan. Caranya, saya ulangi lagi, tekan saja pedal gas
secara tiba-tiba dan penuh saat menanjak, sehingga otomatis terjadi perpindahan
gigi ke posisi lebih rendah,” ujar Ichsan.
Editor: Syaifullah
Sumber: Kompas
0 Response to "Manfaat “Kickdown” di Mobil Matik"
Post a Comment