Mobil Jarang Digunakan? Ingat Tips Berikut

Tidak semua kegiatan harian harus dijangkau dengan kendaraan roda empat. Bila memang bisa dengan jalan kaki atau motor mengapa tidak? Saat mobil jarang keluar dan ingin dinyalakan, berikut hal yang harus dilakukan.

Untuk diketahui, meski mobil tidak digunakan, sistem kelistrikan, alarm dan lampu LED tetap aktif. Jika kondisi ini berlangsung lama, tentunya sewaktu-waktu baterai mobil akan bermasalah. Melemahnya baterai mengakibatkan tidak adanya pasokan tenaga ke sistem kelistrikan mobil.

Dilansir AstraWorld, tanda-tanda baterai mobil yang melemah adalah tidak adanya koneksi remote ke sistem alarm, lampu indikator dasbor lemah atau tidak menyala sama sekali, dan pada akhirnya mesin tidak dapat di-starter.

Seringkali terjadi mesin mobil tidak dapat dinyalakan pada saat kunci kontak diputar ke posisi starter atau tidak ada respon sama sekali dari sistem alarm saat remote ditekan.

Apabila mengalami situasi tersebut, ada beberapa langkah yang sebaiknya Anda lakukan. 

Pertama, jangan panik dan segera hubungi teknisi ahli atau layanan bantuan darurat. Berikan informasi mengenai kondisi mobil untuk mendapatkan analisa dan saran awal.

Sebaiknya jangan langsung mengganti baterai sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi baterai. Karena baterai mobil mungkin saja hanya kekurangan tegangan dan belum tentu rusak.

Langkah kedua, cek garansi baterai mobil Anda jika ternyata kondisi baterai memang sudah rusak dan perlu segera diganti. Apabila masih dalam masa garansi, jangan melakukan pergantian baterai di luar bengkel resmi karena dapat menggugurkan garansi.

Umumnya, masalah itu bisa diatasi dengan mengaktifkan baterai mobil dengan accu jumper. Setelah di-jumper, baterai mobil akan kembali normal jika kondisi sel-sel baterai masih baik. Namun, jika kondisi baterai sudah lemah, setelah di-jumper disarankan untuk segera mengganti baterai di bengkel resmi.

Editor: Syaifullah

Sumber: viva.co.id

Tweet

Subscribe to receive free email updates: