Sejumlah informasi terkait solusi ketika
mobil matik mogok ada di masyarakat. Ada yang mengatakan jangan diderek, tidak
boleh didorong dan sebagainya. Bagaimana solusi terbaik?
"Kalau diderek, lihat dulu sistem penggeraknya roda depan atau belakang. Kalau roda belakang, yang diangkat (derek) dari belakang agar tak bersentuhan dengan aspal," kata dia seperti dilansir situs resmi Toyota.
Kata dia, normalnya mesin yang memutar transmisi, kemudian berlanjut ke roda penggerak. Tapi kalau pada kasus mobil diderek, roda penggerak tersebut yang jadinya memutar transmisi, melalui propeller shaft, yang di dalamnya ada komponen one way clutch yang dipaksa memutar balik.
"Kondisi ini cukup riskan
dan berbahaya bagi mobil transmisi matik,” ujar Iwan.
Iwan menyarankan jika sebaiknya ketika akan menderek mobil matik, roda penggerak lah yang harusnya diangkat. “Tetapi kalau memang kondisi darurat dan posisi roda penggerak harus menyentuh aspal, kecepatan derek jangan sampai melebihi 30 kilometer per jam," ucap Iwan.
Iwan menyarankan jika sebaiknya ketika akan menderek mobil matik, roda penggerak lah yang harusnya diangkat. “Tetapi kalau memang kondisi darurat dan posisi roda penggerak harus menyentuh aspal, kecepatan derek jangan sampai melebihi 30 kilometer per jam," ucap Iwan.
Sumber: Viva
0 Response to "Saat Mogok, Apakah Mobil Matik Boleh Diderek?"
Post a Comment