Prestasi membanggakan
ini ditorehkan tiga pilot perempuan dari Brunei Darussalam yang sukses
menerbangkan pesawat ke Arab Saudi. Tampak dalam gambar, Captain Sharifah Czarena (kiri) beserta rekan
pilotnya (Royal Airlines Brunei).
Adalah Captain Sharifah Czarena Surainy, kopilot Sariana Nordin, dan kopilot Dk Nadiah Pg Khashiem yang menjadi pemberitaan berbagai media internasional karena berhasil menjalankan tugas sebagai kru kokpit pertama di negaranya yang semuanya perempuan.
Trio penerbang ini berhasil menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai Royal Brunei Airlines, dari Brunei Darussalam menuju ke Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (24 Februari 2016 silam, menyambut Hari Kemerdekaan Brunei. Namun baru belakangan ini kabar tersebut terkuak dan langsung menjadi viral.
Dikomandoi Pilot Senior Sharifah Czarena, penerbangan ini menjadi menarik, karena negara yang mereka tuju yaitu Arab Saudi, melarang para wanita untuk menyetir mobil sendiri. Memang agak ironi.
Ternyata, tak hanya maskapai Royal Brunei saja yang pernah menggunakan kru pilot semuanya perempuan, maskapai lain seperti Air India dan Air Canada juga pernah mengoperasikan penerbangan jarak jauh yang dikomandoi pilot dan ko-pilot perempuan. Itu dilakukan dalam rangka peringatan pekan penerbangan perempuan tingkat dunia.
Brunei masih kalah dengan Indonesia yang sudah lebih dahulu melakukan penerbangan dengan semua pilotnya perempuan. Menyambut Hari Kartini tahun 2015, maskapai AirAsia melakukan penerbangan khusus dimana seluruh pilot dan awak kabinnya adalah perempuan.
Captain Sharifah Czarena dan rekannya menjadi bukti bahwa perempuan bisa meniti karir sebagai seorang pilot, sama dengan pria kebanyakan. Asalkan serius dan bersungguh-sungguh, perempuan lainnya pun bisa melakukan hal serupa. Semoga kisah Captain Sharifah ini bisa menginspirasi semua kalangan, khususnya perempuan.
Editor: Syaifullah
Sumber: Detik
0 Response to "Tiga Pilot Perempuan Brunei Sukses Terbangkan Pesawat"
Post a Comment