Cara Mengenali Orang yang sedang Berbohong

Hal yang sangat menyakitkan adalah ketika orang yang kita percaya ternyata berbohong. Tapi dengan cara ini, sangat mudah mengetahui apakah yang bersangkutan berbohong atau jujur. Silakan dicoba.

Mendeteksi kebohongan sebenarnya bisa dilakukan orang awam, dengan praktik dan mengamati secara teliti. Hal ini diungkapkan psikolog David Matsumoto dan penulis bukuLiespotting, Pamela Meyer.

"Ini tentang bagaimana mengamati orang dengan sangat teliti," kata Pamela seperti dilansir Daily Mail.

Sedangkan David mengatakan bahwa kemampuan mendeteksi kebohongan seseorang bisa dikembangkan dengan praktek.

Mungkin saja Anda menemukan kebohongan di awal setelah mengamati 20-30 detik, tapi akan lebih baik jika pengamatan dilakukan sedikit lebih lama. Karena tiap orang berbeda, akan memerlukan pengamatan yang berbeda juga.

Ada beberapa orang yang memang gugup bahkan saat mereka mengatakan kebenaran. Berikut ini tiga kunci utama untuk mendeteksi kebohongan, yakni:

Dasar

Diperlukan dasar, sebuah perasaan seperti apa penampakan seseorang, serta cara mereka bicara ketika rasa waspada mengendur dan mereka mengatakan kebenaran. Saat ini terjadi, maksudnya adalah untuk bertanya secara terbuka, dan mencari petunjuk, perubahan dalam kebiasaan verbal dan nonverbal

Perubahan verbal

Pembohong bisa saja menyentuh rambut, menolak menjawab, mengubah topik atau nada, memprotes pertanyaan, bahkan mengangkat tangan ketika protes.

Perubahan nonverbal

Ada mitos yang mengatakan gelisah adalah tanda seseorang berbohong, namun kuncinya adalah perubahan, bukan tindakan spesifik.

Para ahli mengatakan bahwa wajah, dan senyum adalah kunci. Senyum nyata terlihat dari mata, sedangkan senyum palsu hanya terlihat di bibir. Juga perhatikan senyum yang bagian ujungnya seperti terangkat, seolah si pembohong sedang berpikir cara untuk lolos, atau sejenisnya.

Sumber: Viva

Tweet

Subscribe to receive free email updates: