Persoalan gaji kecil
selalu menjadi permasalah bagi karyawan. Namun dengan sejumlah kiat berikut,
keterbatasan yang ada dapat dilewati dengan lebih teratur. Bagaimana menyiasati income terbatas? Berikut kiatnya.
Bagi karyawan baru yang
umumnya mendapat gaji kecil di awal karir, pasti merasa kesulitan saat harus
mengatur keuangan untuk memenuhi berbagai hal, seperti dana darurat, biaya
pendidikan, asuransi, cicilan kendaraan, dan lain-lain.
Jika kamu termasuk orang yang memiliki gaji bulanan tetap dengan kisaran berjumlah Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan, maka besar potensi mengalami masalah finansial. Kenapa? Karena angka tersebut terbilang kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di zaman yang kondisi keuangannya fluktuatif seperti saat ini.
Untuk itu, agar kondisi keuanganmu tidak semakin buruk, alangkah baiknya mulai dari sekarang segera atur pengeluaranmu dengan baik. Lalu cara apa yang paling tepat untuk mengelola keuangan ketika gaji yang kamu terima terbilang kecil? Berikut tips lengkapnya.
1. Buat Anggaran Bulanan
Pemborosan sering menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi keuanganmu. Boros terhadap uang, biasanya terjadi karena pola hidup yang tidak beraturan dan kebiasaan suka menuruti keinginan sementara, seperti belanja, jalan-jalan, makan di restoran atau kafe, dan lain-lain.
Untuk meminimalisir kebiasaanmu yang suka menghambur-hamburkan uang, cobalah membuat anggaran belanja tertulis yang menjabarkan dengan jelas apa-apa saja keperluan pokokmu. Melalui cara ini dijamin kamu jadi bisa membatasi diri dari kebiasaan suka membeli barang yang tidak perlu.
Metode yang baik untuk membuat anggaran bulanan tertulis adalah, dengan membagi dua poin kebutuhan. Pertama kebutuhan primer yang melingkupi sandang, pangan dan papan. Kedua, kebutuhan tersier yang diataranya menanggung anggaran sampingan seperti belanja pakaian, jalan-jalan, dan makan di luar bersama teman atau keluarga.
2. Beli Barang Bekas yang Masih Layak Pakai
Jangan malu menggunakan barang bekas. Asal kamu teliti memilihnya, barang tersebut dapat dimanfaatkan tanpa perlu menguras kantong untuk membelinya.
Terlebih lagi saat ini sudah banyak sekali toko online yang menawarkan barang-barang tersebut, sehingga kamu bisa dengan mudah mendapatkannya.
Membeli barang bekas yang masih layak pakai, sangat membantu langkah berhematmu. Misalnya, saat kamu membutuhkan sebuah lemari untuk menyimpan beberapa barang. Daripada membeli lemari baru yang harganya terbilang mahal, lebih baik membeli lemari bekas tapi masih bagus di toko online. Dengan begitu kamu masih bisa memenuhi kebutuhanmu tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
3. Kurangi Naik Kendaraan Pribadi
Dibanding menggunakan mobil atau motor untuk bepergian, lebih baik memanfaatkan kendaraan umum yang lebih cepat dan hemat bahan bakar. Atau kalau kamu ingin alternatif yang lebih baik lagi bisa menggunakan sepeda. Karena dengan bersepeda ke tempat tujuan, selain lebih hemat juga membuat badan semakin sehat.
4. Pangkas Kebiasaan Makan di Luar
Mungkin makan di luar tidak ada salahnya, hitung-hitung juga untuk bergaul dengan teman kerja. Akan tetapi meskipun banyak sisi positifnya, jika dilakukan secara terus menerus konsekuensinya keuanganmu jadi menipis.
Karena, tidak dipungkiri harga makanan di kafe atau restoran bisa beberapa kali lipat lebih mahal dibanding makanan buatan sendiri. Kalau kamu berniat mengencangkan ikat pinggang, bawalah bekal dari rumah.
Selain bisa berhemat, bekal dari rumah juga dijamin lebih bersih dan sehat asupan gizinya.
Jika kamu termasuk orang yang memiliki gaji bulanan tetap dengan kisaran berjumlah Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan, maka besar potensi mengalami masalah finansial. Kenapa? Karena angka tersebut terbilang kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di zaman yang kondisi keuangannya fluktuatif seperti saat ini.
Untuk itu, agar kondisi keuanganmu tidak semakin buruk, alangkah baiknya mulai dari sekarang segera atur pengeluaranmu dengan baik. Lalu cara apa yang paling tepat untuk mengelola keuangan ketika gaji yang kamu terima terbilang kecil? Berikut tips lengkapnya.
1. Buat Anggaran Bulanan
Pemborosan sering menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi keuanganmu. Boros terhadap uang, biasanya terjadi karena pola hidup yang tidak beraturan dan kebiasaan suka menuruti keinginan sementara, seperti belanja, jalan-jalan, makan di restoran atau kafe, dan lain-lain.
Untuk meminimalisir kebiasaanmu yang suka menghambur-hamburkan uang, cobalah membuat anggaran belanja tertulis yang menjabarkan dengan jelas apa-apa saja keperluan pokokmu. Melalui cara ini dijamin kamu jadi bisa membatasi diri dari kebiasaan suka membeli barang yang tidak perlu.
Metode yang baik untuk membuat anggaran bulanan tertulis adalah, dengan membagi dua poin kebutuhan. Pertama kebutuhan primer yang melingkupi sandang, pangan dan papan. Kedua, kebutuhan tersier yang diataranya menanggung anggaran sampingan seperti belanja pakaian, jalan-jalan, dan makan di luar bersama teman atau keluarga.
2. Beli Barang Bekas yang Masih Layak Pakai
Jangan malu menggunakan barang bekas. Asal kamu teliti memilihnya, barang tersebut dapat dimanfaatkan tanpa perlu menguras kantong untuk membelinya.
Terlebih lagi saat ini sudah banyak sekali toko online yang menawarkan barang-barang tersebut, sehingga kamu bisa dengan mudah mendapatkannya.
Membeli barang bekas yang masih layak pakai, sangat membantu langkah berhematmu. Misalnya, saat kamu membutuhkan sebuah lemari untuk menyimpan beberapa barang. Daripada membeli lemari baru yang harganya terbilang mahal, lebih baik membeli lemari bekas tapi masih bagus di toko online. Dengan begitu kamu masih bisa memenuhi kebutuhanmu tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
3. Kurangi Naik Kendaraan Pribadi
Dibanding menggunakan mobil atau motor untuk bepergian, lebih baik memanfaatkan kendaraan umum yang lebih cepat dan hemat bahan bakar. Atau kalau kamu ingin alternatif yang lebih baik lagi bisa menggunakan sepeda. Karena dengan bersepeda ke tempat tujuan, selain lebih hemat juga membuat badan semakin sehat.
4. Pangkas Kebiasaan Makan di Luar
Mungkin makan di luar tidak ada salahnya, hitung-hitung juga untuk bergaul dengan teman kerja. Akan tetapi meskipun banyak sisi positifnya, jika dilakukan secara terus menerus konsekuensinya keuanganmu jadi menipis.
Karena, tidak dipungkiri harga makanan di kafe atau restoran bisa beberapa kali lipat lebih mahal dibanding makanan buatan sendiri. Kalau kamu berniat mengencangkan ikat pinggang, bawalah bekal dari rumah.
Selain bisa berhemat, bekal dari rumah juga dijamin lebih bersih dan sehat asupan gizinya.
Sumber: Detik
0 Response to "Gaji Kecil? Ini Cara Mengaturnya"
Post a Comment