Diberikan kesempatan umroh menuju Makkah dan Madinah adalah
hal yang sangat berharga. Karenanya, perhatikan sejumlah hal berikut agar
perjalanan ibadah sesuai harapan.
Mungkin ada beberapa di antara Anda yang dalam waktu dekat
berencana melakukan perjalanan umrah ke Tanah Suci. Nah, sebelum
memulai perjalanan spiritual di Mekah dan Madinah, ada baiknya mengetahui dulu
10 hal ini.
Dilansir dari Muslimmatters.org, berikut 10 hal yang perlu dipahami
dan dilakukan calon jemaah sebelum memulai perjalanan ibadah umrah.
1. Pelajari tentang Umrah
Sebelum memulai perjalanan, persiapkan dulu diri Anda
dengan mempelajari segala hal seputar umrah. Anda bisa membeli buku-buku
referensi yang berisi panduan ibadah umrah. Pelajari pula tentang Mekah dan
Madinah sebelum menginjakkan kaki di dua kota suci itu.
2. Cari partner ibadah yang baik
Jika Anda berangkat umrah dengan orang lain, pastikan
mereka adalah orang-orang yang bisa menjadi 'partner ibadah' yang baik.
Memiliki partner ibadah yang baik dapat membuat perjalanan umrah Anda lebih
maksimal. Mereka akan memotivasi Anda untuk melakukan Tahajjud di Haram,
melakukan Tawaf tambahan, membangunkan Anda ketika fajar, dan menyemangati Anda
untuk melakukan berbagai hal positif selama berada di Tanah Suci.
3. Tahu aturan Ihram
Pahami segala aturan tentang Ihram. Misalnya, Anda dilarang
menggunakan sabun wangi ketika Ihram. Jadi cobalah untuk mendapatkan beberapa
sabun tanpa pewangi sebelum Anda pergi. Contoh lainnya, Anda tidak boleh
menutupi kepala dengan kain Ihram (untuk pria). Jadi, Anda dapat mengontrol
diri Anda untuk tak melakukan hal itu meski siang hari di Tanah Suci sangat
panas.
4. Aturan mencukur rambut
Pada akhir Umrah, jemaah pria dan wanita dianjurkan untuk
memotong rambut mereka. Pastikan tukang cukur yang Anda kunjungi menggunakan
pisau sekali pakai. Pemerintah Saudi sudah memberlakukan aturan pisau sekali
pakai untuk Tahalul (cukur rambut), tetapi Anda tetap harus waspada. Penggunaan
pisau yang berganti-gantian antar jemaah dapat berisiko pada penularan beberapa
penyakit seperti Hepatitis C.
Sementara untuk jemaah wanita, disarankan untuk tidak
memotong rambut di kawasan Kabah. Tunggu sampai Anda kembali ke hotel sehingga
bisa leluasa melepas hijab dan memotong rambut Anda.
5. Gunakan pelembap
Hal ini disarankan untuk para jemaah pria. Ketika Anda
berada dalam keadaan Ihram, Anda tidak mengenakan apapun, bahkan pakaian dalam.
Karena itu, umumnya mereka akan mengalami lecet pada beberapa lipatan tubuh.
Untuk mengantisipasi hal itu, gunakanlah pelembap.
6. Kunjungi Raudah
Perlu diketahui, waktu terbaik untuk mengunjungi Raudah
adalah pada waktu malam. Banyak orang berlomba-lomba untuk berdoa di tempat ini,
sehingga Raudah nyaris tak pernah kosong.
Orang-orang di sekitar Madinah mengatakan, malam hari
adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Raudah karena suasananya lebih sepi
ketimbang siang hari. Beberapa jam sebelum Isya atau beberapa jam sebelum fajar
adalah waktu yang paling tepat untuk berdoa di Raudah karena suasananya lebih
tenang sehingga cocok untuk refleksi diri.
7. Kunjungi situs di Madinah
Waktu terbaik untuk mengunjungi situs-situs suci di Madinah
adalah pagi hari, di antara terbit fajar dan Zuhur. Anda dapat mengunjungi
tempat-tempat seperti situs Perang Uhud dan Masjid Quba, masjid pertama yang
dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Jangan lupa untuk salat 2 rakaat di Masjid
Quba!
8. Komunikasi dengan orang rumah
Saat berada di Tanah Suci, jangan lupa untuk tetap
berkomunikasi dengan keluarga di rumah. Anda dapat mengunduh aplikasi seperti
Viber atau MagicJack untuk memudahkan Anda menelepon ke rumah secara gratis
dengan WiFi yang tersedia di hotel. Jika Anda menggunakan iPhone, Anda dapat
menggunakan iMessaging untuk mengirim pesan ke sesama iPhone.
9. Berbincang dengan sesama jemaah
Selama melakukan umrah, sempatkan diri untuk sesekali
berkenalan dan berbincang dengan jemaah-jemaah dari negara lain. Mekah dan Madinah
adalah tempat berkumpulnya orang-orang dari seluruh dunia. Jadi, berada di sana
adalah kesempatan emas Anda untuk bersilaturahmi dan mengikat persaudaraan
dengan sesama muslim dari berbagai negara.
10. Panjatkan doa sebanyak-banyaknya
Umrah adalah perjalanan spiritual yang indah. Allah
menjanjikan banyak pahala, keberkahan dan mengabulkan segala doa. Karena itu,
gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Buat doa sebanyak-banyaknya untuk diri
sendiri, keluarga, teman, dan seluruh umat.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Hendak Umrah? Perhatikan 10 Hal Ini"
Post a Comment