Kini
tersedia angin biasa dan nitrogen untuk mengisi ban. Namun disarankan
menggunakan yang kedua meskipun harganya lebih mahal. Manfaat nitrogen adalah
sebagai berikut.
Mengisi
ban dengan nitrogen memang lebih mahal, daripada menggunakan angin biasa.
Namun, ada harga tentu ada kualitas dan keuntungan yang diberikan oleh
nitrogen.
Hery Maylanda, Consumer Product
Planning Bridgestone mengatakan, mengisi ban dengan nitrogen memang lebih
dianjurkan. Efek ke depannya bisa membuat ban menjadi lebih tahan lama.
“Rekomendasi tentu menggunakan
nitrogen, ini bisa buat ban lebih awet. Tidah hanya ketika menggunakan ban
baru, tetapi juga untuk seterusya,” ujar Hery kepada KompasOtomotif .
Penjelasannya, kata Hery, udara
biasa yang dimasukkan ke dalam ban, mengandung uap air. Semakin banyak uap air
yang ada, maka bisa meresap masuk ke lapisan ban, melalui pori-pori ban.
“Di dalam lapisan ban ada yang
namanya steel belt (sabuk
baja), kalau komponen ini terkontaminasi dengan air. Lantas ketika sudah
terkena air, lama kelamaan bisa menjadi berkarat,” ujar Hery.
Hery melanjutkan, kalau komponen steel belt sampai
berkarat, maka yang akan terjadi yaitu pelepasan antara steel belt dengan
lapisan lain. “Itu namanya separation, pemisahan antara
lapisan di dalam ban, yang berujung pada kerusakan yang lebih cepat dari
seharusnya,” ujar Hery.
Maka dari itu, tutur Hery, alangkah
baiknya jika menggunakan nitrogen. “Bukan hanya tidak mengandung air, nitrogen
juga bisa menjaga tekanan ban tetap stabil, dan ban lebih awet,” ujar Hery.
Sumber:
Kompas
0 Response to "Isi Ban dengan Nitrogen, Ini Manfaatnya"
Post a Comment