Tantangan
dan persaingan yang demikian ketat dan keras, membuat sebagian kalangan
memaksakan diri untuk terus beraktifitas. Padahal saat tubuh terasa lelah, itu
adalah pertanda butuh istirahat.
Kunci
utama mendapatkan tubuh yang sehat ialah menjaga diet seimbang, aktivitas
fisik, dan tidur yang cukup. Jika salah satu dari langkah sehat itu tak dapat
berjalan dengan baik, tubuh akan retan terhadap ragam penyakit.
Menurut
Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, selaku
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), selain menjalani
pola hidup sehat untuk mendapatkan kesehatan tubuh, masing-masing individu pun
harus lebih sadar untuk mengetahui kapan tubuh memerlukan waktu untuk
beristirahat.
"Dampak
kelelahan bagi kesehatan adalah gangguan kesehatan secara umum, kambuhnya
berbagai penyakit kronis dan menurunnya daya tahan tubuh akan mengganggu proses
metabolisme dan hormonal di dalam tubuh kita," katanya dalam rilis yang
diterima Health-Liputan6.com.
Tubuh
manusia bukan mesin yang setiap saat bisa dihidupkan dan dijalankan tanpa
henti, sebab tubuh manusia baik fisik mau pun psikis dapat mengalami kelelahan
dan dokter Ari memaparkan bahwa kelelahan dapat memengaruhi kondisi tubuh
menjadi buruk.
\"Dampak
kelelahan bagi kesehatan adalah gangguan kesehatan secara umum, juga
pemicu kambuhnya berbagai penyakit kronis akibat menurunnya daya tahan
tubuh yang akan mengganggu proses metabolisme dan hormonal di dalam tubuh
kita," terangnya.
Tubuh
sebenarnya punya alarm untuk memperingati seseorang beristirahat, namun menurut
dokter Ari kadang kala manusia tidak memperhatikan alarm tersebut dan
memaksakan diri untuk tetap terus bekerja.
"Tanda-tanda
kita harus beristirahat saat seseorang mulai merasa jenuh, lelah, nafsu makan
berkurang, mual, badan terasa lemas, meriang atau panas dingin, pegal-pegal,
pusing dengan sebab yang tidak jelas," jelasnya.
Sumber: Liputan6
0 Response to "Jangan Paksa Tubuh Beraktifitas, Istirahatlah"
Post a Comment