Kurang Tidur Tingkatkan Resiko Sakit Jantung

Hati-hati bagi mereka yang gemar bekerja dan lupa istirahat. Karena kalau dalam seminggu kebiasaan itu dilakukan, akan berakibat terserang penyakit jantung.

Kurang tidur memang berdampak buruk bagi kesehatan. Baru-baru ini pun, studi mengungkapkan bahwa kurang tidur berkaitan dengan risiko penyakit jantung.

Caranya, dengan mengubah kadar kolesterol pada tubuh yang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular. Studi ini dilakukan peneliti dari University of Helsinki. Diungkapkan peneliti, kurang tidur dalam jangka panjang memperlambat metabolisme kolesterol dalam tubuh.

Akibatnya, risiko penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung, meningkat. Studi ini mengungkapkan, kurang tidur menambah risiko atherosclerosis, kondisi di mana arteri tersumbat komponen lemak hingga menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit.

"Kami mengadakan pengamatan pada uji laboratorium yang menginduksi pengalaman kurang tidur dibandingkan dengan studi di Finlandia terhadap gaya hidup dan kondisi kesehatan 2.221 partisipan, sejak masa kecil mereka," tutur salah satu peneliti, Vilma Aho.

Dikutip dari Mirror, peneliti menemukan bahwa gen yang mengatur kolesterol pada tubuh kurang bekerja efektif pada orang yang kurang tidur, dibanding mereka yang mendapat waktu tidur cukup.

Menurut Aho, studi ini membantu menjelaskan mengapa penyakit kardiovaskular lebih sering dialami orang yang kurang tidur. Kemudian, studi ini juga diharap bisa mendukung studi sebelumnya yang menyebut bahwa kurang tidur berdampak pada sistem imun, nafsu makan, dan risiko peradangan.

"Hanya satu minggu tidak mendapat tidur cukup saja sudah bisa mengubah metabolisme dan respons imun tubuh yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung. Gol kami selanjutnya ingin mengetahui apa pengaruh sedikit saja kurangnya waktu tidur dengan perubahan tubuh," kata Aho.

Sumber: Detik

Tweet

Subscribe to receive free email updates: