Hal
yang “lazim” kala akan memasuki lebaran adalah melonjaknya harga kebutuhan
pokok, termasuk daging sapi. Joko Widodo memerintahkan agar harga daging
tersebut maksimal berada di kisaranan harga Rp. 80.000
Presiden
Joko Widodo mengaku tak ingin harga daging sapi melambung jelang hari raya Idul
Fitri. Jokowi pun meminta kepada jajaran dibawahnya untuk mengendalikan harga
sapi per kilogramnya tak melebihi Rp 80.000.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan permintaan
Presiden Jokowi sangat rasional. Maka dari itu, hal itu akan dikoordinasikan
terlebih dahulu dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN.
"Sangat rasional. Kita
sinergi dengan kementerian terkait. Kita sementara pembahasan sinergi dengan
Kemendag dan BUMN, itu mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu
cepat," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26 April 2016).
Amran menegaskan langkah yang akan diambil yaitu dengan
memutus rantai pasokan agar harga daging sapi nantinya tak lebih dari harga Rp
80.000 per kg.
"Jadi kita memotong rantai pasok. Sekarang ada
penawaran Insha Allah daging sesuai arahan Pak presiden Rp 80.000," kata
Amran.
Sumber:
Merdeka
0 Response to "Presiden: Jelang Lebaran Harga Daging Sapi Jangan Melebihi Rp. 80 Ribu"
Post a Comment