Kini semakin
banyak saja remaja yang membagikan foto maupun video syur. Bisa dengan
menggunakan media sosial maupun smartphone yang ada di genggaman. Orangtua
dituntut melakukan pendekatan yang lebih dalam.
Kecanggihan teknologi memang tidak bisa dibendung lagi. Perilaku
penyimpangan remaja seperti bertukar foto atau video syur tengah menjadi tren.
Lantas, bagaimana orangtua menanggulangi hal ini? Berikut
penjelasan dari psikolog pendidikan dan anak, Elizabeth Santosa kepada Okezone,
Senin, 25 April 2016.
Kebanyakan orangtua terlalu kaku hanya bisa melarang dan
melarang untuk setiap perbuatan yang buruk tak boleh dilakukan oleh anak.
Padahal, sesungguhnya tak hanya itu. Orangtua harus menjelaskan alasan mengapa
hal itu dilarang, apa penyebab dan dampaknya, serta mengenai pro dan kontranya.
“Hari gini sudah enggak zaman melarang anak untuk
melakukan ini itu, yang ada beri tahu mereka apa dampak buruk dari perbuatan
yang mereka lakukan. Jelaskan pada anak bagaimana pro dan kontra sebuah
perilaku. Untuk kasus ini, sering-sering ajak anak diskusi, melihat contoh yang
sudah ada dan angkat kasus,” ungkap Elizabeth.
Ia menambahkan, pendidikan dari sekolah juga tak kalah
penting. Faktanya, tak sedikit sekolah menengah pertama dan menengah atas yang
masih minim memberikan edukasi self image pada remaja. Penting bagi remaja untuk
mengetahui siapa dirinya, bagaimana citra diri yang baik dan juga yang buruk.
Sumber:
Okezone
0 Response to "Remaja Kerap Unggah Foto dan Video Syur, Ini Langkah Orangtua"
Post a Comment