Antusias warag untuk
pulang kampung dengan menggunakan kendaraan diprediksi sangat tinggi. Kemacetan
yang berujung lelah saat perjalanan memaksa pemudik harus istirahat. Namun
dengan keterbatasanb yang dimiliki, jangan berlama-lama di rest area berikut.
PT Jasa Marga Tbk
mencatat daya tampung tempat peristirahatan atau rest area di sepanjang ruas
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
mencapai 1.328 kendaraan. Karena itu, pada saat musim mudik, diimbau para
pemudik tak berlama-lama di dalam rest area tersebut.
"Ada lima tempat peristirahatan sepanjang jalan tol menuju Cikampek," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto.
Dia mengatakan di rest area KM 19 mampu menampung hingga 300 kendaraan, sedangkan di KM 33 mampu menampung sebanyak 80 kendaraan, di KM 39 sebanyak 650 kendaraan, KM 50 sebanyak 80 kendaraan, dan KM 57 mampu menampung hingga 218 kendaraan.
Menurut Iwan, di sekitar rest area rentan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena itu, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup. Apabila rest area penuh petugas akan menutupnya dengan portal yang sudah terpasang.
"Rest area akan dibuka jika kondisi di dalam sudah bisa menampung kendaraan lagi. Kami mengimbau agar tidak lama-lama di dalam, karena banyak juga yang membutuhkan untuk istirahat," kata Iwan.
Iwan mengatakan, informasi penuh tidaknya tempat peristirahatan bisa dilihat pengguna jalan dari jarak 500 meter dari lokasi rest area. Karena itu, jika sudah mengetahui bahwa rest area penuh, pengguna jalan diimbau memilih ke rest area berikutnya.
Iwan menambahkan, pihaknya mengimbau agar para pemudik tak mengandalkan rest area sebagai tempat istirahat. Karena itu, diimbau pengguna jalan untuk menyiapkan fisik, serta bekal selama perjalanan.
"Kami juga mengimbau agar pemudik mengisi BBM di luar jalan tol, dan menggunakan e-toll card," ujar dia.
Iwan menyebut, pada musim mudik kali ini diperkirakan jumlah lalu lintas kendaraan yang ke arah Cikampek mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Diprediksi puncaknya terjadi pada Jumat (1/7) dengan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 120 ribu kendaraan.
"Ada lima tempat peristirahatan sepanjang jalan tol menuju Cikampek," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto.
Dia mengatakan di rest area KM 19 mampu menampung hingga 300 kendaraan, sedangkan di KM 33 mampu menampung sebanyak 80 kendaraan, di KM 39 sebanyak 650 kendaraan, KM 50 sebanyak 80 kendaraan, dan KM 57 mampu menampung hingga 218 kendaraan.
Menurut Iwan, di sekitar rest area rentan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena itu, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup. Apabila rest area penuh petugas akan menutupnya dengan portal yang sudah terpasang.
"Rest area akan dibuka jika kondisi di dalam sudah bisa menampung kendaraan lagi. Kami mengimbau agar tidak lama-lama di dalam, karena banyak juga yang membutuhkan untuk istirahat," kata Iwan.
Iwan mengatakan, informasi penuh tidaknya tempat peristirahatan bisa dilihat pengguna jalan dari jarak 500 meter dari lokasi rest area. Karena itu, jika sudah mengetahui bahwa rest area penuh, pengguna jalan diimbau memilih ke rest area berikutnya.
Iwan menambahkan, pihaknya mengimbau agar para pemudik tak mengandalkan rest area sebagai tempat istirahat. Karena itu, diimbau pengguna jalan untuk menyiapkan fisik, serta bekal selama perjalanan.
"Kami juga mengimbau agar pemudik mengisi BBM di luar jalan tol, dan menggunakan e-toll card," ujar dia.
Iwan menyebut, pada musim mudik kali ini diperkirakan jumlah lalu lintas kendaraan yang ke arah Cikampek mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Diprediksi puncaknya terjadi pada Jumat (1/7) dengan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 120 ribu kendaraan.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Fasilitas Terbatas, di Rest Area Ini Jangan Istirahat Lama"
Post a Comment