Terbayang bagaimana bangganya bila
kita mampu memberangkatkan orang tua berhaji? Padahal gaji yang diterima hanya
2 jutaan rupiah setiap bulan. Tapi dengan tekad dan perencanaan, hal tersebut
bukan semata hayalan.
Mempunyai gaji kecil
bukan menjadi halangan untuk menabung. Hal yang diperlukan dalam menabung
adalah tekad dan komitmen rutin untuk menyisihkan penghasilan, meskipun itu
hanya Rp 2 juta per bulan.
Menabung dan mengumpulkan uang perlu dilakukan sedini mungkin
untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Mungkin banyak mimpi yang belum tercapai
seperti memiliki rumah, kendaraan pribadi, serta berbakti pada orang orang tua.
Dengan pengelolaan uang yang baik, Anda yang memiliki gaji Rp 2 juta per bulan
bisa membuat orang tua bahagia dengan memberangkatkan mereka pergi haji. Namun,
tentu saja ini memerlukan waktu yang cukup lama atau 10 tahun.
Tabungan berencana
Tabungan rencana saat ini sudah lebih familiar di kalangan anak muda. Melalui
sistem ini, gaji yang Anda peroleh setiap bulan akan terpotong otomatis untuk
ditabung. Anda seolah 'dipaksa' untuk menabung dengan sistem autodebet.
Untuk menggapai impian membahagiakan orang tua, Anda minimal harus menyisihkan
Rp 200.000 per bulan dengan cara autodebet. Dalam satu tahun, uang yang Anda
kumpulkan akan mencapai Rp 2,4 juta.
Kemudian dalam 10 tahun ke depan, uang yang terkumpul bisa mencapai 24 juta.
Untuk catatan, biaya haji tahun 2016 sebesar Rp 34 juta-an.
Biaya haji memang meningkat setiap tahun, tapi setidaknya Anda sudah memenuhi
sebagian dari biaya utuh kenaikan haji.
Beli emas 1 gram tiap dua bulan
Membeli emas 1 gram tiap dua bulan kelihatannya terasa berat. Namun sebenarnya
tidak demikian. Anda cukup mengumpulkan uang sebesar Rp 500.000-an dalam dua
bulan dan digunakan untuk membeli emas senilai Rp 550 - 580.000 per gram.
Selanjutnya, simpan emas tersebut dan Anda bisa hitung berapa yang Anda bisa
hasilkan. Dalam satu tahun, Anda akan mengumpulkan 6 gram emas. Dalam lima
tahun saja, Anda sudah mendapatkan 30 gram emas.
Buat dua rekening berbeda
Memiliki dua rekening sebenarnya untuk membantu Anda membagi penghasilan
menjadi dua bagian. Pertama untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan,
transportasi, kos dan lain sebagainya. Sementara, rekening satu lagi khusus
untuk tabungan.
Dengan begini, setiap Anda menerima gaji maka segera sisihkan dan transfer
untuk ditabung. Rekening tabungan tidak boleh diganggu dan Anda tidak perlu
membawa ATM rekening tabungan.
Hati-hati soal pengeluaran
Demi memuluskan niat membahagiakan orang tua, Anda harus siap melawan keinginan
besar, terutama untuk membeli gadget atau smartphone canggih.
Anda harus kembali memikirkan, alangkah sayangnya uang Anda terbuang dengan
percuma dengan alasan mengikuti tren gadget atau biar dibilang gaul semata.
Baiknya uang untuk Anda beli gadget yang harganya minimal 2 jutaan itu, dimasukkan
ke rekening tabungan ANda untuk biaya naik haji orangtua.
Punya konsep memanjakan diri
Mewujudkan mimpi orang tua, Anda harus pintar-pintar memanjakan diri. Jangan
sampai uang yang sudah terkumpul habis sia-sia demi kesenangan pribadi.
Anda harus pintar membagi, misalnya bulan ini Anda ingin traveling, berarti
keinginan untuk beli buku dan ke salon harus ditunda sampai bulan depan.
Bulan berikutnya Anda bisa mengalokasikan dana hiburan ini untuk mencoba hal
seru lainnya.
Sumber: Merdeka
Dengan pengelolaan uang yang baik, Anda yang memiliki gaji Rp 2 juta per bulan bisa membuat orang tua bahagia dengan memberangkatkan mereka pergi haji. Namun, tentu saja ini memerlukan waktu yang cukup lama atau 10 tahun.
Tabungan berencana
Tabungan rencana saat ini sudah lebih familiar di kalangan anak muda. Melalui sistem ini, gaji yang Anda peroleh setiap bulan akan terpotong otomatis untuk ditabung. Anda seolah 'dipaksa' untuk menabung dengan sistem autodebet.
Untuk menggapai impian membahagiakan orang tua, Anda minimal harus menyisihkan Rp 200.000 per bulan dengan cara autodebet. Dalam satu tahun, uang yang Anda kumpulkan akan mencapai Rp 2,4 juta.
Kemudian dalam 10 tahun ke depan, uang yang terkumpul bisa mencapai 24 juta. Untuk catatan, biaya haji tahun 2016 sebesar Rp 34 juta-an.
Biaya haji memang meningkat setiap tahun, tapi setidaknya Anda sudah memenuhi sebagian dari biaya utuh kenaikan haji.
Beli emas 1 gram tiap dua bulan
Membeli emas 1 gram tiap dua bulan kelihatannya terasa berat. Namun sebenarnya tidak demikian. Anda cukup mengumpulkan uang sebesar Rp 500.000-an dalam dua bulan dan digunakan untuk membeli emas senilai Rp 550 - 580.000 per gram.
Selanjutnya, simpan emas tersebut dan Anda bisa hitung berapa yang Anda bisa hasilkan. Dalam satu tahun, Anda akan mengumpulkan 6 gram emas. Dalam lima tahun saja, Anda sudah mendapatkan 30 gram emas.
Buat dua rekening berbeda
Memiliki dua rekening sebenarnya untuk membantu Anda membagi penghasilan menjadi dua bagian. Pertama untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, kos dan lain sebagainya. Sementara, rekening satu lagi khusus untuk tabungan.
Dengan begini, setiap Anda menerima gaji maka segera sisihkan dan transfer untuk ditabung. Rekening tabungan tidak boleh diganggu dan Anda tidak perlu membawa ATM rekening tabungan.
Demi memuluskan niat membahagiakan orang tua, Anda harus siap melawan keinginan besar, terutama untuk membeli gadget atau smartphone canggih.
Anda harus kembali memikirkan, alangkah sayangnya uang Anda terbuang dengan percuma dengan alasan mengikuti tren gadget atau biar dibilang gaul semata.
Baiknya uang untuk Anda beli gadget yang harganya minimal 2 jutaan itu, dimasukkan ke rekening tabungan ANda untuk biaya naik haji orangtua.
Punya konsep memanjakan diri
Mewujudkan mimpi orang tua, Anda harus pintar-pintar memanjakan diri. Jangan sampai uang yang sudah terkumpul habis sia-sia demi kesenangan pribadi.
Anda harus pintar membagi, misalnya bulan ini Anda ingin traveling, berarti keinginan untuk beli buku dan ke salon harus ditunda sampai bulan depan.
Bulan berikutnya Anda bisa mengalokasikan dana hiburan ini untuk mencoba hal seru lainnya.
0 Response to "Gaji Rendah, Mampu Memberangkatkan Ortu Haji, Mungkinkah?"
Post a Comment