Banyak manfaat diterima anak yang saat belia mendapatkan asupan air susu ibu (ASI) yang memadai.
Tidak semata jaminan kesehatan fisik, juga mentalnya dapat terjaga. Sebuah
penelitian membenarkan hal ini.
Menjaga kesehatan tubuh
haruslah menyeluruh. Tak hanya kesehatan secara fisik saja, namun kesehatan
mental juga harus diperhatikan. Sebab walaupun tubuhmu bugar namun jika dari
dalam tubuhmu tidak memiliki kesehatan yang mendukung, maka kesehatan fisik
juga akan menurun secara perlahan.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilansir dari indiatimes.com menemukan bahwa tindakan menyusui bayi mampu memberikan dampak positif untuk kesehatan mental anak saat mereka beranjak remaja hingga dewasa.
"Menyusui bayi dengan durasi yang panjang atau memberikan ASI eksklusif memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mental anak di beberapa fase pertumbuhan. Kami menemukan bahwa seorang anak yang diberikan ASI sedari bayi memiliki risiko rendah akan perilaku agresif yang mengganggu lingkungan dan proses belajar yang bisa berdampak buruk pada bidang self-esteem," ujar pemimpin penelitian ini Tamsen J. Rochat dari Human Science Research Council, Durban di Afrika Selatan.
Temuan ini sendiri berasal dari beberapa anak yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama saat mereka berusia 7-11 tahun. Kemudian perilaku mereka dibandingkan dengan anak yang semasa bayinya diberikan susu formula untuk mencukupi kebutuhan gizi mereka.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilansir dari indiatimes.com menemukan bahwa tindakan menyusui bayi mampu memberikan dampak positif untuk kesehatan mental anak saat mereka beranjak remaja hingga dewasa.
"Menyusui bayi dengan durasi yang panjang atau memberikan ASI eksklusif memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mental anak di beberapa fase pertumbuhan. Kami menemukan bahwa seorang anak yang diberikan ASI sedari bayi memiliki risiko rendah akan perilaku agresif yang mengganggu lingkungan dan proses belajar yang bisa berdampak buruk pada bidang self-esteem," ujar pemimpin penelitian ini Tamsen J. Rochat dari Human Science Research Council, Durban di Afrika Selatan.
Temuan ini sendiri berasal dari beberapa anak yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama saat mereka berusia 7-11 tahun. Kemudian perilaku mereka dibandingkan dengan anak yang semasa bayinya diberikan susu formula untuk mencukupi kebutuhan gizi mereka.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Ketahuilah Ibu, ASI Mampu Kuatkan Mental Anak"
Post a Comment