Berkat
media sosial, kakek sebatang kara ini akhirnya mendapat perhatian dari sejumlah
pejabat. Bahkan Menteri Sosial berkenan hadir dan memberikan sejumlah bantuan
kepada Karep, penderita kanker kulit.
Kondisi Mbah Karep, warga Dusun Jati Sari, Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa
Timur, yang mengidap kanker kulit di bagian wajah membuat Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawangsa terharu.
Dalam kunjungannya ke gubuk reyot
berukuran 2,5 meter x 2,5 meter milik Mbah Karep, Sabtu (25/6/2016), Khofifah
menitikkan air mata melihat kakek berusia 65 tahun tersebut.
“Saya merasa kasihan dengan
penderitaan Mbah Karep, karena penyakit yang dialami merupakan ujian yang luar
biasa. Saya berdoa, semoga Mbah Karep mendapat ketabahan dalam menjalaninya,”
ungkap Khofifah, Sabtu (25/6/2016).
Dia pun sempat berdialog singkat
dengan Mbah Karep di sela-sela kunjungannya, serta tidak merasa risih akan penyakit
kanker kulit yang dialami sang kakek, yang membuat wajah Mbah Karep hampir tidak
berbentuk lagi.
“Yang sabar ya Mbah, semua ujian
ini datangnya dari Allah SWT. Saya berdoa, Mbah Karep tetap tabah dan sabar
dalam menjalaninya. Saya juga mendoakan, moga-moga Mbah Karep tetap diberikan
kesembuhan oleh Allah SWT,” tutur Khofifah kepada Karep sambil menitikkan air
matanya.
“Enggeh
bu, matur suwun sampun didunga’aken. (Iya bu, terima kasih saya sudah
didoakan),” jawab Mbah Karep dengan terbata-bata.
Sejumlah orang yang
menyaksikannya juga sempat menitikkan air mata.
Dalam kunjungannya, Khofifah
meminta kepada semua yang hadir dan menyaksikan, termasuk para petinggi di
institusi terkait di lingkup Pemerintahan Kabupaten Gresik maupun Provinsi Jawa
Timur, untuk lebih memperhatikan dan mengawasi nasib Mbah Karep, yang kini hidup
sebatang kara di gubuk reyotnya.
“Saya juga meminta kepada
dinas-dinas terkait, untuk memperhatikan nasib Mbah Karep. Karena bagaimanapun,
Mbah Karep juga warga negara Indonesia, yang juga memiliki hak sama seperti
masyarakat lainnya,” ujar Khofifah.
Melalui dinas terkait yang ada di
Jawa Timur dan Gresik, Kementerian Sosial juga akan membantu dan memfasilitasi
kelanjutan hidup Mbah Karep. Baik dari segi pengobatan maupun kecukupan biaya
kehidupan.
“Alhamdulillah, untuk pengobatan
Dinas Kesehatan Jawa Timur sudah berjanji akan melakukan perawatan penyakit
yang diderita Mbah Karep. Sementara untuk keperluan hidup sehari-hari, Pemkab
Gresik juga sudah menyatakan, bakal mengcover seluruh kebutuhannya. Dan
Kementerian Sosial, juga akan membantu memfasilitasinya,” tutup Khofifah.
Dia juga sempat menuturkan,
sebelumnya Mbah Karep juga sudah sempat dirawat oleh tim dari Dinas Kesehatan Jawa
Timur di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya. Ia pun hendak dititipkan
di Panti Lanjut Usia yang ada di Surabaya. Namun Mbah Karep menolak dan memilih
hidup di gubuk reyot miliknya.
Sebelumnya, kisah Mbah Karep diunggah
oleh pemilik akun Facebook, Andi Teposs, Kamis (23/6/2016) pukul 07.17. Cerita
ini mendapat respons luas dari para netizen. Dalam sekejap, postingan Andi
menjadi viral dan sudah dibagikan 14.695 kali dan dan mendapat 8.200 like.
Sumber:
Kompas
0 Response to "Mbah Karep, Penderita Kanker Kulit yang Mendapat Kunjungan Mensos"
Post a Comment