Pemudik yang akan menyeberang
dari Jawa menuju Sumatera harus ekstra sabar. Karena dibutuhkan waktu
berjam-jam hanya untuk melewati pelabuhan Bakauheni, khususnya pengguna motor
dan mobil pribadi.
Ribuan pemudik dengan
kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten, menunggu
berjam-jam dari Jumat (1/7/2016) malam hingga Sabtu (2//7/2016) dinihari
sebelum dapat diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Antrean tersebut terjadi karena kepadatan pemudik yang hendak diseberangkan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera di pelabuhan tersebut.
Kepadatan arus kendaraan pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera itu sudah terjadi sejak di kilometer 95 atau tiga kilometer menjelang Pintu Tol Merak.
Akibatnya, laju kendaraan tersendat dengan kecepatan kurang dari 10 kilometer per jam, namun setelah keluar pintu tol, kondisi lalu-lintas menuju areal Pelabuhan Merak relatif lancar.
Setiba di dalam Pelabuhan Merak, antrean kendaraan yang didominasi mobil-mobil pribadi pemudik mengular sejak dari lanjur menuju loket tiket penyeberangan hingga ke dalam area terminal pemberangkatan kapal.
Zakirman, warga Cibubur yang mudik bersama keluarga ke Jambi, mengatakan, dia baru kali ini merasakan antrean panjang kendaraan untuk masuk ke kapal. Ia menyebut pengalaman seperti ini belum pernah dia rasakan dari beberapa kali pengalamannya mudik ke Sumatera.
"Tadi juga sempat merasakan kemacetan panjang menjelang Pintu Tol Merak," katanya.
Kondisi yang sama juga dirasakan ratusan pemudik bersepeda motor. Banyak di antara mereka yang membunyikan klakson sepeda motornya pada Kamis pukul 03.30 WIB setiap kali melihat petugas mempersilakan mobil pribadi terlebih dahulu memasuki dek kendaraan KM Elysia.
Banyak di antara para pemudik bersepeda motor yang diseberangkan dengan KM Elysia dari Dermaga I itu membawa serta istri dan seorang anaknya ditambah barang bawaan.
Seorang di antaranya mengaku berasal dari Kota Bekasi dengan tujuan Bandar Lampung. "Saya tiba sekitar pukul 01:00 WIB tapi baru bisa masuk kapal pukul 03.40 WIB," katanya.
Sebelumnya, Manajer Pelayanan Pelabuhan Merak Hendriawan yang ditemui di Rest Area 43 tempat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka loket penjualan tiket elektronik penyeberangan mobil pribadi dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mengatakan puncak mudik diprediksi terjadi pada Jumat malam atau H-5.
Kepadatan antrean kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak, Banten, coba diurai dengan membuka loket-loket penjualan tiket elektronis penyeberangan di Rest Area 43 dan 68 Tol Merak, katanya.
"Para pemudik menyambut baik kehadiran loket ini terbukti dari terus meningkatnya jumlah pembeli sejak dibuka pada H-12 sampai H-5," katanya.
Antrean tersebut terjadi karena kepadatan pemudik yang hendak diseberangkan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera di pelabuhan tersebut.
Kepadatan arus kendaraan pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera itu sudah terjadi sejak di kilometer 95 atau tiga kilometer menjelang Pintu Tol Merak.
Akibatnya, laju kendaraan tersendat dengan kecepatan kurang dari 10 kilometer per jam, namun setelah keluar pintu tol, kondisi lalu-lintas menuju areal Pelabuhan Merak relatif lancar.
Setiba di dalam Pelabuhan Merak, antrean kendaraan yang didominasi mobil-mobil pribadi pemudik mengular sejak dari lanjur menuju loket tiket penyeberangan hingga ke dalam area terminal pemberangkatan kapal.
Zakirman, warga Cibubur yang mudik bersama keluarga ke Jambi, mengatakan, dia baru kali ini merasakan antrean panjang kendaraan untuk masuk ke kapal. Ia menyebut pengalaman seperti ini belum pernah dia rasakan dari beberapa kali pengalamannya mudik ke Sumatera.
"Tadi juga sempat merasakan kemacetan panjang menjelang Pintu Tol Merak," katanya.
Kondisi yang sama juga dirasakan ratusan pemudik bersepeda motor. Banyak di antara mereka yang membunyikan klakson sepeda motornya pada Kamis pukul 03.30 WIB setiap kali melihat petugas mempersilakan mobil pribadi terlebih dahulu memasuki dek kendaraan KM Elysia.
Banyak di antara para pemudik bersepeda motor yang diseberangkan dengan KM Elysia dari Dermaga I itu membawa serta istri dan seorang anaknya ditambah barang bawaan.
Seorang di antaranya mengaku berasal dari Kota Bekasi dengan tujuan Bandar Lampung. "Saya tiba sekitar pukul 01:00 WIB tapi baru bisa masuk kapal pukul 03.40 WIB," katanya.
Sebelumnya, Manajer Pelayanan Pelabuhan Merak Hendriawan yang ditemui di Rest Area 43 tempat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka loket penjualan tiket elektronik penyeberangan mobil pribadi dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mengatakan puncak mudik diprediksi terjadi pada Jumat malam atau H-5.
Kepadatan antrean kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak, Banten, coba diurai dengan membuka loket-loket penjualan tiket elektronis penyeberangan di Rest Area 43 dan 68 Tol Merak, katanya.
"Para pemudik menyambut baik kehadiran loket ini terbukti dari terus meningkatnya jumlah pembeli sejak dibuka pada H-12 sampai H-5," katanya.
Sumber: Kompas
0 Response to "Butuh Kesabaran Ekstra Melewati Pelabuhan Bakauheni"
Post a Comment