Pola
hidup sehat harus menjadi bagian tidak terpisahkan, khususnya bagi perempuan.
Sejumlah pengecekan organ tubuh agar terhindar dari tersebarnya penyakit,
adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Apa saja penyakit kulit di sekitar
vagina?
Masalah
kulit ternyata bisa muncul di mana saja, termasuk area organ intim perempuan.
Sayangnya, masalah kulit ini di vagina ini kerap tak disadari.
Seorang asisten profesor dermatologi
di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, Angela Lamb mengungkapkan, ada
beberapa masalah kulit yang bisa muncul di area organ intim perempuan. Berikut
lima masalah kulit di vagina seperti dikutip dari Prevention.com.
1. Eksim
Eksim merupakan masalah peradangan pada kulit. Adanya eksim pada vagina bisa menimbulkan rasa gatal, kemerahan, atau ruam.
Eksim merupakan masalah peradangan pada kulit. Adanya eksim pada vagina bisa menimbulkan rasa gatal, kemerahan, atau ruam.
Menurut Angela, eksim umumnya
terkait dengan masalah autoimun. Namun, penyebabnya hingga kini belum diketahui
pasti. Penggunaan sabun pembersih vagina hingga pelumas disebut dapat
memperburuk eksim.
2. Lichen sclerosus
Masalah kulit ini terbilang langka. Lichen sclerosus ditandai dengan munculnya kulit berwarna putih maupun kemerahan di area vagina.
Masalah kulit ini terbilang langka. Lichen sclerosus ditandai dengan munculnya kulit berwarna putih maupun kemerahan di area vagina.
Angela mengatakan, masalah kulit
ini biasanya mulai muncul pascamenopause. Penyebabnya juga belum diketahui
pasti. Ada yang mengatakan terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan gangguan
hormon.
The American Cancer Society
memperkirakan, sekitar 4 persen perempuan yang memiliki lichen sclerisus juga
terkena kanker vulva di kemudian hari.
3. Psoriasis
Kabar buruk, penyakit kulit psoriasis juga bisa muncul di vagina. Psoriasis merupakan masalah kulit berupa ruam, kemerahan, kering, dan bersisik.
Kabar buruk, penyakit kulit psoriasis juga bisa muncul di vagina. Psoriasis merupakan masalah kulit berupa ruam, kemerahan, kering, dan bersisik.
Jenis psoriasis yang umumnya
muncul di daerah keperempuanan, yaitu psoriasis inverse. Bagian lipatan paha
juga sangat rentan mengalami psoriasis karena sering terjadi gesekan dari
menggunakan celana dan terjadi iritasi.
4. Dermatitis Kontak
Hati-hati jika terlalu sering menggunakan sabun antiseptik maupun sabun wangi untuk membersihkan area vagina. Kebiasaan itu bisa memunculkan masalah dermatitis kontak.
Hati-hati jika terlalu sering menggunakan sabun antiseptik maupun sabun wangi untuk membersihkan area vagina. Kebiasaan itu bisa memunculkan masalah dermatitis kontak.
Kulit bisa berwarna kemerahan,
ruam, gatal-gatal, bahka kulit melepuh. Hindari bahan-bahan kimia untuk
membersihkan area organ intim yang bisa memicu iritasi.
5. Vitiligo
Vitiligo bisa terlihat jelas di jika muncul di daerah tangan dan kaki. Namun, tentu tidak disadari jika muncul di vagina.
Vitiligo bisa terlihat jelas di jika muncul di daerah tangan dan kaki. Namun, tentu tidak disadari jika muncul di vagina.
Vitiligo ditandai dengan
munculnya bercak kulit putih karena sel-sel penghasil pigmen kulit rusak.
Menurut beberapa ahli, vitiligo bisa disebabkan oleh masalah autoimun dan juga
genetik.
Sumber: Kompas
0 Response to "Perhatikan 5 Masalah Kulit di Vagina"
Post a Comment