Para orang
tua hendaknya memberikan pengertian kepada buah hati untuk ekstra hati-hati
dengan sejumlah game. Yang terbaru adalah permainan Pokemon Go. Bahkan, Polri menyatakan
bila permainan ini membahayakan.
Aplikasi permainan
virtual Pokemon Go belakangan menjadi viral di kalangan pecinta game online.
Meski begitu, permainan tersebut dianggap membahayakan penggunanya karena
membuat konsentrasi terpusat pada permainan daripada kewaspadaan diri pada
lingkungan sekitar.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau masyarakat untuk
berhati-hati saat mengoperasikan permainan tersebut.
"Aplikasi Pokemon itu bisa saja membahayakan publik.
Tentu masyarakat perlu berhati-hati apalagi kalau kegiatan itu dilakukan di
ruang publik," ujar Boy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta,
Kamis (14/7/2016).
Boy pun melarang masyarakat memainkan Pokemon Go saat
berkendara karena dapat menyebabkan kecelakaan yang melukai diri sendiri dan
orang lain.
Oleh karena itu, pengguna permainan ini diminta
menyesuaikan tempat dan waktu untuk mengoperasikannya. "Polri berharap segala sesuatu kegiatan yang
dilakukan masyarakat agar tidak membahayakan," kata Boy.
Dalam banyak kasus di luar negeri, pemain Pokemon Go
terlibat kecelakaan lalu lintas atau membahayakan dirinya sendiri ketika sedang
mengejar monster Pokemon.
Seorang pria warga Auburn, New York, AS, pada Selasa
(12/7/2016) malam dilaporkan menabrak sebuah pohon dengan mobilnya.
Keterangan kantor polisi setempat mengatakan bahwa sang
pria berusia 28 tahun itu celingukan atau tak memperhatikan jalan karena sibuk
mencari monster Pokemon di jalan sambil mengemudi.
Sebelumnya, di Missouri, Amerika Serikat, sekelompok
preman atau perampok memanfaatkan popularitas game mobile Pokemon Go untuk
melancarkan aksi kejahatan mereka.
Kepolisian menduga para preman menggunakan salah satu
fitur Pokemon Go yang bernama Lure Modules. Fitur itu bisa diakses dengan cara
membelinya di dalam aplikasi, alias in-app purchase.
Lure Modules sendiri berfungsi untuk meletakkan lokasi
Pokemon, atau disebut Pokestop. Perampok memanfaatkan Pokestop untuk menaruh
monster Pokemon, lokasi itu dijadikan sebagai jebakan untuk merampok.
Sumber: Kompas
0 Response to "Polri: Permainan Pokemaon Go Berbahaya"
Post a Comment