Cinta Terlarang yang Guncang Hubungan Inggris dan India

Karena pertautan cinta antara pejabat negara, maka suasana bisa penuh haru biru. Hubungan personal bisa berujung pada ketegangan kedua negara. James Achilles Kirkpatrick dan Khairunnisa akhirnya menjadi simbol pertentangan Inggris dan India.

Dalam rentang sejarah selalu ada kisah cinta yang mengguncang tatanan masyarakat. Selalu ada kisah cinta yang begitu dramatis hingga diingat sampai beberapa dekade kemudian, tak jarang hingga beberapa abad kemudian. Cinta terlarang antara James Achilles Kirkpatrick dan Khairunnisa merupakan salah satunya.

Letnan Kolonel James Achilles Kirkpatrick adalah seorang pejabat Inggris yang ditugaskan di Hyderabad, India pada tahun 1795. Sementara Khairunnisa merupakan putri bangsawan Hyderabad, cucu perdana menteri Nawab Mahmood Ali Khan. Kisah cinta keduanya telah menjadi skandal yang mengguncang seluruh negeri. Bahkan sempat menjadikan hubungan dagang antara Inggris dan Nizam Hyderabad merenggang.

Kirkpatrick dan Khairunnisa merupakan dua insan yang jatuh cinta dalam berbagai perbedaan. Perbedaan ras, budaya, agama, status sosial, dan umur yang terpaut jauh menjadi penghalang dalam hubungan keduanya.

Kirkpatrick bertemu dengan Khairunnisa untuk pertama kalinya pada sebuah pesta. Pesta tersebut diadakan untuk merayakan keberhasilan Kirkpatrick memukul mundur pasukan Napoleon yang hendak menginvasi India. Saat itu Kirkpatrick sudah memasuki usia 30-an dan dikenal sebagai petualang cinta di negara asalnya. Sementara Khairunnisa masih berumur 15 tahun dan sudah bertunangan dengan pemuda bangsawan yang masih sepupunya. Kirkpatrick langsung merasa kagum terhadap pesona lugu putri bangsawan Nizam itu. Menurut catatan harian Kirkpatrick yang dirangkum dalam buku The White Mughal karya William Dalrymple, kekagumannya kepada Khairunnisa pun berbalas. Namun hubungan terlarang di antara keduanya baru terjalin beberapa lama kemudian.

Menurut pengakuan Kirkpatrick, Khairunnisa yang suatu hari datang kepadanya dan menyatakan cinta dengan berlinang air mata. Tetapi pengakuan ini kurang bisa diandalkan, karena hanya bersumber dari dokumen-dokumen lama yang ditulis dari sudut pandang Kirkpatrick. Muncul spekulasi kalau Khairunnisa sengaja diumpankan kepada Kirkpatrick.

Entah sisi cerita mana yang benar, yang pasti Khairunnisa telah mengandung buah cinta terlarangnya dengan Kirkpatrick. Hubungan keduanya yang berlangsung selama beberapa bulan diketahui publik dan menimbulkan konflik panas. Kakek Khairunnisa sempat berencana melancarkan serangan terhadap warga Inggris di India. Gubernur jenderal East India Company (EIC) yang berkedudukan di Kalkuta (sekarang Kolkata) pun mendengar skandal ini. Kirkpatrick lantas dituduh melakukan pemerkosaan terhadap Khairunnisa. Kakek Khairunnisa menyatakan kesediaannya untuk membersihkan nama Kirkpatrick, dengan syarat Kirkpatrick bertugas menjadi agen ganda untuk pemerintahan Nizam.

Rupanya Kirkpatrick tak lari dari tanggung jawab. Dia menempuh segala cara untuk bersatu dengan Khairunnisa sekaligus membersihkan namanya. Konon, Kirkpatrick sampai harus berlutut di hadapan Nawab Mahmood Ali Khan untuk meminta restu. Dia juga tak ragu berpindah keyakinan demi Khairunnisa.

Pada akhirnya Kirkpatrick berhasil mempersunting Khairunnisa. Keduanya hidup cukup bahagia dan Khairunnisa melahirkan satu anak lagi untuk Kirkpatrick. Kirkpatrick sendiri telah menyatu dengan kebudayaan istrinya. Dia membangun sebuah kediaman nyaman bergaya Eropa untuk istrinya dan hidup bak bangsawan lokal.

Namun kebersamaan Kirkpatrick dan Khairunnisa tak berlangsung untuk selamanya. Setelah lima tahun bersama, Kirkpatrick diasingkan ke Kalkuta karena pengabdian gandanya kepada Inggris dan India. Sebelumnya Kirkpatrick sudah mengirim kedua anak mereka ke Inggris untuk dibesarkan ayahnya. Dalam perjalanan menuju Kalkuta, kondisi kesehatan Kirkpatrick memburuk dan dia meninggal dunia. Khairunnisa sendiri meninggal dunia beberapa tahun kemudian.

Sumber: Merdeka

Tweet

Subscribe to receive free email updates: