Terobosan cukup penting dilakukan pemerintah Arab Saudi dalam melayani jamaah haji tahun
ini. Yakni dengan gelang elektronik. Apa saja manfaatnya?
Kementerian
Haji Arab Saudi memberlakukan penggunaan gelang elektronik atau E-Bracelet
kepada seluruh jemaah calon haji dari seluruh dunia untuk musim haji tahun
ini.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437 H/2016, Ahmad
Dumyati, mengatakan, E-Bracelet sudah tercetak untuk 203 kloter dan
terdistribusi kepada jamaah di 184 kloter.
"Sisa 181 kloter, dengan per hari untuk 25 kloter.
Sebelum closing date,
Insya Allah sudah selesai semua," kata Dumyati, seperti dikutip Tribunnews.com.
Namun, Dumyati mengatakan, penggunaan E-Bracelet belum tersosialisasi dengan baik
kepada kantor misi haji.
Ketika ada vendor datang, petugas kaget saat disebutkan
harga satuan gelang 1,4 riyal.
Menurut Dumyati, soal gelang elektronik ini bersamaan
dengan pengurusan visa dan belum banyak kantor misi haji yang mengetahuinya.
"Bahkan, misi haji Thailand dan Malaysia masih belum
mencetak," kata dia.
"Sekarang kita (Indonesia) sudah cetak sendiri. Bagi
jamaah yang sudah di Saudi tidak pakai, tapi kalau masih di Indonesia
pakai," lanjut Dimyati.
Percepat Identifikasi
Penggunaan gelang elektronik ini diharapkan bisa
mempercepat identifikasi jamaah calon haji.
Identitas (ID) jamaah dapat dibaca secara elektronik dan
kementerian dapat mengetahui atau mengakses data base jamaah.
Selain itu, mempermudah pertolongan bagi jamaah haji
dengan perantara ID yang ada di gelang tersebut.
Manfaat lainnya, meningkatkan performa pelayanan dalam bidang
haji dan umrah.
Penggunaan gelang elektronik itu juga akan mempersingkat
durasi pelayanan, serta penerapan keterbukaan dan transparansi informasi.
Sumber: Kompas
0 Response to "Gelang Elektronik, Identitas Utama Jamaah Haji"
Post a Comment