Kita sering kurang
menghargai prestasi yang dimiliki bangsa sendiri, termasuk dalam hal tenaga
medis. Padahal kalau mau selektif, banyak prestasi membanggakan yang ditorehkan
para dokter di Tanah Air.
Siapa bilang kualitas
dokter Indonesia tidak hebat. Salah satu contohnya adalah Profesor Dr. dr. Eka
Julianta Wahjoepramono SpBS. Nama Prof Eka mendapat pengakuan internasional
setelah sukses melakukan pengangkatan tumor di batang otak yang dilakukan pada
2001.
Atas kesuksesannya itu, pada Maret 2010 Prof Eka mendapatkan
penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai dokter pertama Asia yang
berhasil mengangkat tumor batang otak.
Bagian otak yang satu ini merupakan pusat dari otak yang
ukurannya sebesar jempol orang dewasa. Dulu amatlah keramat bila melakukan operasi
pada batang otak, karena bisa memengaruhi banyak hal. Namun keberhasilan Prof
Eka melakukan pembedahan di batang otak, kini jadi hal biasa.
Pasien pertama yang ditangani pada 2001 merupakan yatim piatu
asal Anyer, dan masih sehat hingga sekarang.
Kesuksesan Prof Eka melakukan operasi batang otak mendapat
sorotan dunia. Berbagai universitas bergengsi dunia mengundangnya untuk
memberikan kuliah kedokteran berdasarkan pengalamannya.
Ia pernah menjadi visiting profesor di Harvard Medical School,
Taiwan National University, Melbourne University, Oxfor University dan masih banyak
lainnya.
"Hampir setiap bulan saya memberikan kuliah di luar negeri.
Semua benua pernah. Dari Harvard sampai Ethiopia pernah," kata Prof Eka
usai acara 3D Cinema Lectures di Cinemaxx Lippo Village, Minggu (14/8/2016).
Tentu universitas tersebut mengundangnya tidak sembarangan,
melainkan melihat track record terlebih dahulu. "Nah itu sebabnya kualitas
dokter bedah kita enggak kalah dari mereka," kata pria yang juga Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini.
Sumber: Liputan6
0 Response to "Kualitas Dokter Saraf Indonedia Diakui Dunia"
Post a Comment