Jemaah haji dari
berbagai kawasan dunia akan disuguhkan dengan bangunan hotel terbesar dari yang
pernah ada. Sesuai dengan obsesinya untuk menjadi yang terbaik, hotel tersebut
kian mentahbiskan Makkah sebagai kiblat dunia.
Memasuki bulan haji,
umat Islam akan berbondong-bondong menuju tanah suci Makkah untuk beribadah.
Melakukan ritual keagamaan demi makin dekat pada sang ilahi.
Arab Saudi, sebagai
penguasa kota Makkah, tak henti-hentinya berbenah dalam menyediakan
infrastruktur bagi jemaah haji. Terbaru, Arab Saudi akan segera meresmikan
pembukaan salah satu landmark paling fenomenal di bumi. Abraj Kudai, calon
hotel terbesar dan termegah dunia dibangun di pusat kota Mekkah.
Gedung raksasa berdiri
di atas tanah seluas 64 ribu meter persegi, berjarak hanya 2 km dari Masjidil
Haram. Menjulang kokoh setinggi 45 lantai, dengan menara tertingginya memiliki
kubah terbesar di dunia. Terdiri dari 10ribu kamar, 70 buah restoran, 12 menara
dengan 5 helipad, fasilitas hotel ini tidak ada duanya. Sepuluh Menara akan
memiliki fasilitas bintang empat, sedang dua sisanya akan dilengkapi fasilitas
layaknya hotel bintang lima. Pengelola juga telah menyiapkan lima lantai khusus
diperuntukkan bagi keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Menurut keterangan
Menteri Keuangan Arab Saudi, pihaknya telah mengeluarkan dana 3,5 milyar dolar
atau sekitar 46 triliun rupiah.
Namun di sisi lain,
pembangunan landmark raksasa ini menuai berbagai macam kritik. Seorang aktivis
penyelamatan warisan sejarah Islam, Irfan Al-Alawi mengatakan, "Kota ini
berubah menjadi Makkah-Hattan." Dia menyayangkan perlakuan pemerintah Arab
Saudi yang menghancurkan situs-situs sejarah, demi proyek-proyek ambisius
mereka.
Salah satu situs sejarah
Islam yang dihancurkan demi pembangunan proyek adalah Benteng Ajyad.
Peninggalan abad ke-18 ini dihancurkan untuk membuat jalan bagi Royal Clock
Tower, hotel raksasa lainnya. Situs penting lainnya adalah rumah Siti Khadijah,
istri pertama Rasulullah, yang kini diubah menjadi toilet umum.
Pemerintah Arab Saudi
sendiri berencana meresmikan pembukaan Abraj Kudai pada tahun depan. Namun
rencana tersebut kemungkinan akan ditunda sampai 2018 akibat anjloknya harga
minyak yang membuat ekonomi Arab Saudi menurun pada setahun terakhir.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Makkah Segera Miliki Hotel Termegah di Dunia"
Post a Comment