Oleh sebagian besar orang, kedutan
sering dianggap hal “sepele”. Padahal, hal tersebut sebagai reaksi atas suasana
kesehatan mata yang sedang bermasalah. Ini dia penjelasannya.
Pernah mengalami kedutan? Jauh
dari mitos jika kedutan sebagai tanda sedang dibicarakan orang lain, gerakan
reflek pada mata ini justru terjadi karena ada alasannya. Kendati hanya terjadi
selama beberapa detik, ada faktor kesehatan mata yang mempengaruhinya.
Menurut Riani Susanto, ND, CT,
seorang pakar naturopati, menjelaskan bila terjadinya kedutan diakibatkan
karena kontraksi otot yang tak terkontrol. Lebih lanjut, kedutan mata juga bisa
disebabkan oleh faktor keturunan, trauma fisik, atau infeksi.
Secara umum, kedutan bukanlah
hal yang serius untuk kesehatan mata. Namun, bila terjadi berulang-ulang dan
dalam tempo yang cukup sering, bisa jadi hal tersebut sebagai tanda terjadinya
gangguan saraf.
Adapun salah satu faktor yang
kerap menyebabkan kedutan adalah stres. Jika terlalu sibuk atau tegang dalam
menghadapi sebuah pekerjaan, maka orang tersebut akan lebih rentan mengalami
kedutan. Terlebih bagi yang kerjanya di depan layar. Mata yang terlalu fokus
pada satu titik, seperti layar komputer, dapat memicu terjadinya stres pada
penglihatan.
Faktor lainnya yang dapat
menyebabkan kedutan adalah lelah. Biasanya kedutan ini akan terjadi saat mata
dipaksa bekerja terlalu lama. Terlebih saat jam lembur malam hari. Jika sudah
begitu, kedutan pun tak bisa dihindarkan, sebagai indikasi mata lelah dan butuh
untuk diistirahatkan.
Segera matikan layar komputer,
kemudian tetesi mata dengan obat tetes mata terbaik. Salah satunya yang dapat
dipilih adalah Braito Tears. Obat tetes mata ini dapat berfungsi sebagai air mata buatan,
sehingga dapat membantu mengembalikan kesegaran dan kesehatan mata akibat
terlalu lelah menghadap ke layar komputer. Teteskan 1-2 tetes pada kedua
mata.
Jika intensitas kedutan
tersebut terus berlanjut meski sudah diberikan tetes mata, segeralah untuk
memeriksakannya ke dokter mata terdekat.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Wasapada Saat Mata Alami Kedutan"
Post a Comment