Salah seorang artis menampilkan
video yang dialami sang bayi lahir. Berbahayakah hal tersebut, dan apa yang
harus dilakukan?
Cegukan yang disebabkan oleh
kontraksi diafragma tidak hanya dialami orang dewasa saja. Bayi juga sangat
mungkin mengalami cegukan.Tapi tenang saja, sebab cegukan pada bayi tidak
berbahaya ataupun menganggu pernapasannya.
Pasangan Glenn Alinskie dan
Chelsea Olivia baru-baru ini mengunggah video cegukan anak mereka yang baru
lahir. Lalu, apakah memang cegukan pada bayi ini normal terjadi? Saat bayi baru
lahir cegukan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya.
Cegukan pada bayi baru lahir
disebabkan oleh otot diafragma bayi yang sedang dirangsang. Maka dari itu,
kerap kali cegukan pada bayi terjadi akibat makanan atau setelah menyusu. Saat
ia menyusu, otot diafragmanya bergerak sehingga sangat mungkin mengalami
gangguan.
Anda bisa mencoba untuk membuat
bayi bersendawa saat ia cegukan. Bersendawa dapat mengeluarkan gas berlebihan
dalam tubuh bayi yang dapat menyebabkan cegukan. Para ahli menyarankan, untuk
membantu bayi bersendawa setelah menyusui.
Cegukan bisa diatasi dengan
menggosok atau menepuk punggung si kecil. Jangan terlalu keras dalam menepuk
punggung bayi untuk mengusir cegukan.
Cegukan bayi tidak selamanya
disebabkan oleh proses menyusui. Ketika bayi tiba-tiba mengalami cegukan, Anda
bisa memberinya dot untuk bayi mengisap. Hal ini akan membuat diafragma bayi
lebih rileks.
Lalu, kapan Mama perlu khawatir
dengan kondisi bayi baru lahir cegukan? Cegukan ternyata masih dianggap normal
pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun. Bahkan, cegukan juga bisa terjadi
sejak anak masih di dalam kandungan.
Anda perlu mewaspadai cegukan,
jika cegukan pada anak disertai dengan anak rewel dan gelisah. Cegukan yang
menganggu tidur anak juga perlu diperiksa lebih lanjut.
Sumber: Kompas
0 Response to "Bayi Baru Lahir Cegukan, Berbahaya?"
Post a Comment