Kalau bisa
berobat dengan biaya lebih murah, mengapa harus mencari yang mahal? Apalagi ada
jaminan bahwa pelayanan yang tersedia juga sesuai prosedur.
Kemampuan
dokter gigi di Puskesmas atau pusat kesehatan masyarakat kerap dipertanyakan
mengingat harga berobat yang tergolong murah. Walau murah, kualitas dokter gigi
tersebut tak kalah dengan dokter gigi yang bertugas di rumah sakit besar.
Don (42) kaget ketika menerima
rincian biaya periksa gigi di Puskesmas. Ia hanya perlu membayar 20 ribu rupiah
untuk jasa dan obat. Jumlah ini tentu jauh di bawah perkiraan Don.
“Selama ini saya menganggap kalau
kunjungan dokter gigi itu pasti menguras isi dompet. Ternyata periksa di Puskesmas
itu murah dan kualitasnya oke,” imbuh Don yang tinggal di wilayah Pondok Aren,
Tangerang Selatan.
Ahli kesehatan gigi, Drg Eva
Fauziah Sp. KGA mengatakan kalau masyarakat tak perlu takut ‘dikerjai’ jika
berobat ke Puskesmas. Beragam masalah gigi yang ringan bisa ditangani di Puskesmas.
“Kami, para dokter gigi, memiliki
standar. Jika masalahnya berat pasti akan dirujuk ke klinik atau rumah sakit
yang memiliki alat lebih lengkap,” papar Eva usai Media Briefing Preliminary
Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2016 di Jakarta.
Anggapan lain yang harus
diluruskan adalah para dokter gigi yang bertugas di Puskesmas merupakan dokter
magang atau ‘buangan’ dari rumah sakit besar. Hal ini dibantah oleh Eva yang
juga Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia Cabang Jakarta.
Secara terpisah, Drg. Zaura
Anggraeni MDS menjelaskan kalau harga berobat yang murah itu dikarenakan Puskesmas
mendapat subsidi dari pemerintah. Semakin besar subsidinya, semakin murah biaya
berobatnya.
“Jadi jangan kaget kalau tarif
dokter gigi di puskesmas hanya sepuluh atau dua puluh ribu rupiah. Itu bukan
berarti mereka dokter ‘buangan’ lho,” imbuh Drg. Zaura.
Sumber:
Kompas
0 Response to "Jangan Pernah Remehkan Dokter Gigi di Puskesmas"
Post a Comment