Orang tua harus mengetahui berapa waktu yang
disarankan untuk tidur bagi anak. Hal tersebut penting demi perkembangan kejiwaan dan tubuhnya.
Sesuai usia, anak memiliki jam tidur yang
harus dipenuhi untuk pertumbuhan mental dan tubuh yang sehat. Namun, tak
sedikit orangtua yang masih bingung jam berapa sebaiknya anak tidur malam.
"Bagi anak-anak, jumlah jam tidur sangat
memengaruhi kesehatan fisik, suasana hati, kesehatan mental, hingga
perkembangan kognitif, dengan cara yang positif. Menetapkan jam tidur yang
sesuai dengan usia, memungkinkan anak untuk mendapatkan jam tidur sesuai
kebutuhannya," papar Dr. Sumit Bhargava, profesor klinis pediatri di
Stanford University School of Medicine dan dokter tidur di Rumah Sakit Anak
Lucile Packard.
Bhargava melanjutkan, mengatur waktu tidur
yang tepat berdasarkan jumlah jam tidur anak dsebaiknya iterapkan oleh
orangtua. Kemudian, orang tua perlu konsisten dengan itu, bahkan pada akhir
pekan.
Pasalnya, tidur sama pentingnya bagi kehidupan
manusia seperti makan dan bernapas. Kita menghabiskan hampir sepertiga dari
hidup kita dengan tidur.
The American Academy of Sleep Medicine merilis
pedoman tidur baru untuk anak-anak dan merekomendasikan bahwa:
·
Bayi 4 bulan - 12
bulan harus mendapatkan 12 sampai 16 jam tidur setiap hari.
·
Anak usia 1 - 2 tahun
harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari.
·
Anak usia 3 - 5 tahun
harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari.
·
Anak usia 6 - 12 tahun
harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari.
·
Remaja usia 13 - 18
tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.
Harriet Hiscock, associate professor di
Murdoch Childrens Research Institute di Australia menambahkan, bila digambarkan
menurut jam, maka rekomendasi The American Academy of Sleep Medicine menjadi:
·
Bayi harus tidur pada
jam 19.00.
·
Balita harus tidur
pada jam 19.30.
·
Anak-anak usia awal
sekolah harus tidur pada jam 20.00.
·
Praremaja (6-12 tahun)
harus tidur pada jam 20.30.
·
Remaja (13-18) harus
tidur antara jam 21.00 – 21.30.
"Bagi orangtua, kualitas tidur mungkin
lebih penting daripada durasi tidur. Namun jumlah jam tidur dan rutinitas tidur
dapat lebih penting bagi anak-anak,” lanjut Hiscock.
Agar anak Anda pergi tidur pada waktu yang
tepat, tidak ada negosiasi jam tidur, Hiscock menegaskan.
Untuk anak-anak usia prasekolah, membuat
rutinitas tidur yang menyenangkan dan tenang seperti membacakan dongeng bisa
menjadi pilihan.
Untuk anak-anak yang sudah lebih mandiri untuk
tidur, mematikan lampu bisa menjadi awal pembentukan rutinitas. Sedangkan,
untuk anak-anak remaja, pastikan untuk mematikan perangkat elektronik dari
kamar tidur sebelum mereka tidur.
“Anak-anak dan remaja tidak bisa diharapkan
untuk mengelola ini sendiri, dan keterlibatan orangtua adalah wajib,” tutup
Hiscock.
Sumber: Kompas
0 Response to "Panduan Lama Tidur bagi Si Buah Hati"
Post a Comment