Untuk dapat mengerjakan pekerjaan rumah, anak harus didampingi orang tua. Dengan demikian mereka merasakan kehadiran orang yang mampu memberikan solusi dari kesulitan yang dihadapi.
1.Siapkan waktu untuk mengajari si buah hati secara rutin.
Semakin cepat pekerjaan rumah tersebut selesai, maka akan semakin baik juga buat anak.
Ann Dolin, guru dan juga pemimpin dari Education Connections Tutoring, menyarankan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya setengah jam setelah mereka pulang ke rumah.
Untuk anak remaja, sebaiknya pekerjaan rumah diselesaikan pada sore hari dan sebaiknya sudah selesai sebelum jam makan malam, tambah Dolin.
2.Jangan mengoreksi hasil pekerjaan rumahnya.
Kadang kita selalu ingin memeriksa kembali apakah tugas yang dikerjakan si buah hati sudah selesai ataukah dia sudah mengerjakannya dengan benar, tetapi jangan mengoreksi hasil tugasnya.
“Kalau ada kata-kata atau hitungan yang salah pada tugas anak Anda, jangan diperbaiki. Biarkan saja guru di sekolah yang mengurusnya”, kata Dolin.
3.Tahu kapan dan bagaimana menghubungi gurunya.
Kadang ada beberapa pekerjaan rumah yang sangat sulit untuk dimengerti sang buah hati, sedangkan Anda sendiri juga mengalami kesulitan dalam memahaminya.
Daripada Anda bertanya-tanya dan membuat asumsi sendiri dalam mengerjakan tugas tersebut, sebaiknya hubungi langsung guru yang memberikan tugas tersebut untuk mendapatkan pengarahan yang lebih jelas.
4.Biarkan si buah hati belajar dengan caranya sendiri.
Setiap anak mempunyai cara yang berbeda dalam belajar, ada yang suka belajar sambil berdiri, atau di teras sambil melihat pemandangan di depan rumah.
Biarkan hal itu terjadi selama masih terbilang wajar dan benar-benar membantunya untuk fokus dalam mengerjakan tugas.
Sumber: Kompas
0 Response to "Cara Jitu Tuntaskan Pekerjaan Rumah Anak"
Post a Comment