Untuk dapat mengimbangi aktifitas harian, anak harus mendapatkan asupan makanan yang seimbang. Paparan berikut dapat menjadi referensi.
Pakar nutrisi Sari Sunda Bulan menekankan pentingnya memperkenalkan asupan gizi seimbang sejak dini. “Anak yang diperkenalkan dengan pola makan sehat dan konsep gizi seimbang sejak dini, termasuk porsi makan, akan terbiasa hingga dewasa,”ujarnya dalam bincang Nestle Healthy Kids di Jakarta.
Anak dalam masa perkembangan membutuhkan makanan yang sesuai dengan porsinya. Kebutuhan dasar konsumsi anak terdiri dari karbohidrat, protein, sayur dan buah. Jika porsinya kurang, energi anak juga kurang. Sari mengatakan, umumnya anak yang kekurangan asupan zat gizi besi, maka kemampuan berpikirnya juga kurang.
Adapun sumber karbohidrat kompleks, menurut Sari, mengenyangkan anak dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Protein berfungsi membantu pembentukan sel dan otot yang diperlukan dalam pertumbuhan serta pemenuhan kebutuhan sayur dan buah untuk memelihara fungsi organ sampai menyediakan antioksidan bagi tubuh.
Dalam sehari, anak membutuhkan tiga kali makan utama ditambah dua kali makan selingan. Nah, dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya, setiap orang mempunyai takaran yang berbeda. Sari mengatakan ada cara praktis menentukan takaran konsumsi makanan agar mendapat gizi yang seimbang, yakni dengan menggunakan kepalan tangan. "Untuk karbohidrat, caranya adalah kepal tangan. Sebesar kepalan tangan itulah karbohidrat yang dibutuhkan," jelas Sari.
Untuk pemenuhan kebutuhan protein, bisa diketahui dengan memanfaatkan telapak tangan. ”Kebutuhan protein dilihat dari lebar telapak tangan masing-masing," ujar Sari. Sedangkan konsumsi buah dan sayuran sesuai dengan kebutuhan tubuh. Untuk anak-anak satu setengah porsi. “Takaran satu porsi itu kurang-lebih setengah mangkuk.”
Dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang, tidak perlu setiap kali makan semua terhidang dalam satu piring. Yang penting, Sari melanjutkan, dalam satu hari terpenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan kebutuhan. “Jika pagi sudah makan nasi dengan telur, camilannya bisa berupa buah sesuai porsinya,” ujar Sari.
Sumber: Tempo
0 Response to "Ini Aturan Jumlah Asupan Makanan Bagi Anak"
Post a Comment