Anak harus mendapatkan asupan gizi
seimbang. Hal itu penting agar perkembangannya semakin optimal. Gemar minum
susu saja tidak cukup.
Permasalahan minum susu pada anak
tidak hanya terbatas pada anak tidak suka minum susu, melainkan ada juga anak
yang hanya suka minum susu. Dalam hal ini, anak jadi terlalu banyak minum susu,
yang menyebabkan anak enggan konsumsi makanan lain.
Meskipun kandungan gizi pada susu
kaya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, tetap saja ketercukupan
gizi pada tubuh harus diimbangi dengan makanan lain berupa lauk pauk,
sayuran, dan buah-buahan.
Sebuah tips atasi anak yang hanya
suka minum susu dibeberkan Psikolog Keluarga dan Anak, Roslina Verauli, dalam
sesi acara kampanye Frisian Flag bertajuk Saatnya Keluarga Minum Susu
Sekarang! di Hotel Aston Kuningan Suites, Jakarta.
"Orangtua bisa membuat perilaku
anak perlahan-lahan bisa makan makanan lain. Ketika di meja makan dan sedang
makan bersama, siapkan juga berbagai makanan lain, seperti sayuran dan air
mineral. Adanya variasi makanan di meja akan memudahkan anak menjangkau makanan
lain tersebut," kata psikolog anak yang akrab disapa Vera kepada Health-Liputan6.com.
Psikolog Keluarga dan Anak Roslina
Verauli. (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)
Selain itu, orangtua juga sebaiknya
menghindari mudah setuju ketika anak hanya mau minum susu saja. Demi kebutuhan
gizi yang seimbang, diperlukan persetujuan anak untuk memakan makanan lain.
Sumber: Liputan6
0 Response to "Solusi Anak yang Hanya Gemar Minum Susu"
Post a Comment