Sejumlah mahasiswa rela membuat pagar betis untuk melindungi rekannya yang sedang melakukan shalat berjamaah. Hal tersebut sebagai protes atas tindakan kampus yang menutup mushalla setempat.
Pemandangan menyentuh di
sebuah universitas di Inggris menjadi viral di media sosial. Dalam foto-foto
yang tersebar, tampak para mahasiswa membentuk barikade manusia melindungi umat
Islam yang tengah shalat.
Peristiwa ini terjadi di University
of East Anglia (UEA), Norwich. Para mahasiswa membentuk rantai manusia yang
melingkar sebagai barikade, sementara di tengah-tengah, sekumpulan mahasiswa
Muslim tengah shalat.
Foto-foto tersebut tersebar dan
menjadi viral di Twitter. Para mahasiswa juga membawa poster yang di antaranya
bertuliskan "Kami hanya beribadah."
Mengutip Huffington Post, peristiwa
itu adalah bentuk protes terhadap penutupan mushalla oleh pihak kampus sepekan
sebelum bulan Ramadhan. Sebelumnya ada ruangan kecil yang diperuntukkan bagi
600 mahasiswa Muslim untuk shalat, namun ditutup dan dijadikan koridor
perpustakaan.
Para mahasiswa memprotes keputusan
kampus itu. Menurut mereka, tindakan UEA adalah bentuk pengabaian terhadap
kebutuhan beribadah mahasiswa. Selain itu, mushalla diubah menjadi ruangan yang
tidak dibutuhkan keberadaannya.
Pihak kampus memberikan ruang ibadah
bersama untuk para mahasiswa Muslim. Namun ruangan itu dirasa tidak cukup
menampung mahasiswa untuk beribadah lima kali sehari.
Sebuah petisi protes telah
ditandatangani oleh 4.000 orang dalam waktu dua hari. Dalam petisi itu,
mahasiswa Muslim mengaku didiskriminasi oleh pihak kampus.
Sebelumnya, mahasiswa Muslim harus
memiliki kartu identitas keagamaan untuk mengakses mushalla, tidak demikian
dengan ruang ibadah mahasiswa beragama lain. Penutupan mushalla juga tidak
dirundingkan dulu dengan mahasiswa Muslim dan dilakukan tanpa pemberitahuan
sebelumnya.
Aksi protes akan terus dilakukan
hingga pihak kampus memberikan solusi yang memuaskan mahasiswa Muslim.
Sumber: Kumparan
0 Response to "Mushalla Ditutup, Mahasiswa Bentuk Berikade Lindungi Muslim Shalat"
Post a Comment