Puluhan
peserta tampak antusias mengikuti pelatihan jurnalis warga. Mereka diharapkan
terus mengasah kemampuan menulis dan mengabarkan kejadian di sekitarnya,
termasuk dengan memanfaatkan media sosial.
Akhir Agustus lalu, setidaknya ada 21 orang
mengikuti pelatihan menjadi jurnalis warga. Mereka berasal dari banyak
latarbelakang, ada yang berstatus calon mahasiswa, mahasiswa aktif, sarjana,
termasuk para guru. Kendati demikian, seluruhnya terlihat antusias mengikuti
kegiatan yang dipusatkan di gedung
pascasarjana Universitas Hasyim Asyari atau Unhasy Jombang tersebut.
Selama pelatihan, mereka mendapatkan materi dari
Syaifullah Ahmad Nawawi. Baginya, masuk dunia jurnalis itu mudah dan banyak
manfaat yang diraih. “Karena kita bisa bertemu dengan teman baru yang mempunyai
banyak pengalaman sehingga dapat bertukar pikiran dengan mereka,” ujar Saiful,
sapaan akrabnya.
Pemilik motto; hidup dan mati di media tersebut mengungkapkan bahwa di jaman
ini sulit diterima kalau ada yang mengatakan tidak bisa menulis. “Karena sarana
penunjang dan kemudahan telah dimiliki,” ungkapnya. Dari mulai laptop, hape
cerdas, juga jaringan internet telah demikian mudah didapat dan bahkan menjadi
bagian tidak terpisahkan dalam hidup.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10 pagi
hingga 14.00 tersebut, peserta mendapatkan penjelasan bagaimana bisa menulis
berita dengan baik dan benar.
Saiful juga menyampaikan, untuk dapat menjadi
pewarta warga, banyak sarana yang bisa digunakan untuk latihan. Karena, menulis
butuh praktik sesering mungkin termasuk di media sosial.
“Untuk latihan menulis
berita adalah dengan cara sesering mungkin menulis status di facebook atau twitter,” paparnya. Namun pada tulisan tersebut hasil memperhatikan
judul, lead yakni kepala berita, dan body atau isi berita. (Putri Wahyu)
Mohon Ijin Sekaligus Mohon Ma,af Saya
ReplyDeleteNitip Di Bawah ini Semoga Bermanfa,at Bagi Kita Para Santri Amiiiin
Raja Pulsa
Jelita Reload
Permata Pulsa
Market Pulsa
Distributor Pulsa
Pulsa Murah